
TANJUNG – Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani, memimpin apel sekaligus melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Kasim.Kunjungan ini dilakukan dalam rangka audiensi dan pemberian arahan kepada jajaran rumah sakit guna meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan komitmen bersama seluruh jajaran RSUD untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang sejalan dengan visi misi Tabalong Pasti Sehat.”Tanpa ada kolaborasi program ini tidak akan berjalan. Saya mohon kepada bapak ibu semua sebagai ujung tombak di bidang kesehatan, mari layani masyarakat kita dengan sebaik-baiknya,” katanya di Kabupaten Tabalong, Senin (14/4).
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pihaknya adalah dengan peluncuran aplikasi pendaftaran online dan onsite.Menurutnya, aplikasi pendaftaran online yang baru diluncurkan ini sudah mulai berjalan meski masih dalam tahap penyempurnaan dan dalam satu minggu ke depan sistem ini dapat berjalan secara optimal.
“Pendaftaran sudah bisa dilakukan secara online maupun onsite. Tadi kami sudah menanyakan kepada masyarakat tentang pendaftaran melalui aplikasi ini dan merasa sangat terbantu,” jelasnya.
Karena yang awalnya pendaftaran secara manual bisa memakan waktu berjam-jam, kini hanya lima menit sudah bisa langsung ke poli yang dituju.”Untuk masyarakat yang sekiranya belum paham menggunakannya aplikasinya secara onsite, nanti akan ada petugas yang akan langsung membantu menggunakannya sehingga tidak perlu khawatir,” tuturnya.
Selain itu, terkait persoalan antrian panjang dan keterbatasan ruang tunggu. Ia menyebutkan saat ini masih banyak pendaftaran yang dilakukan secara manual.”Saya yakin dengan penerapan sistem anjungan mandiri dan aplikasi online, nantinya antrian dapat diminimalisir secara signifikan,” ujarnya.
Bupati juga menyatakan telah berkoordinasi drngan RSUD dan BPJS Cabang Tabalong tentang pembatasan pasien BPJS yang selama ini diterapkan.”Saya minta pelayanan nanti tidak lagi 80 persen BPJS dan 20 persen umum, tetapi 100 persen difokuskan pada pelayanan BPJS,” tegasnya..
Kemudian langkah lain yang dilakukan pihaknya ada terkait dengan pelayanan dokter spesialis yang lebih dari satu.”Untuk poli anak misalnya, pelayanan kini akan dilakukan oleh lebih dari satu dokter spesialis secara bersamaan, tidak lagi secara bergiliran, sehingga dapat memangkas waktu tunggu dan mengurangi penumpukan pasien,” jelasnya.
Ia menyadari bahwa tugas tenaga kesehatan, khususnya di rumah sakit, sangat berat dan kompleks. Namun di balik tantangan tersebut, terdapat peluang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Masyarakat yang datang ke rumah sakit ini adalah mereka yang sedang membutuhkan pelayanan yang cepat dan berkualitas. Oleh karena itu jadikan ini kesempatan bagi kita untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.yan/rds