
BANJARBARU – Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) meminta perusahaan memberikan waktu kepada karyawan untuk mencoblos saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru pada Sabtu (19/4).
“Kami berharap tidak ada warga yang golput hanya lantaran tak bisa datang ke TPS berkaitan pekerjaan,” kata Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa, Kamis (10/4).
Ia menjelaskan, pemilihan waktu PSU pada hari Sabtu untuk memastikan semua pemilik hak suara bisa datang ke TPS.
“Khusus pegawai pemerintahan dipastikan libur, namun bagi karyawan swasta bergantung kebijakan perusahaan masing-masing di tempatnya bekerja,” ucapnya.
Tenri berharap adanya kelonggaran bagi karyawan, sehingga bisa datang ke TPS demi mendukung pelaksanaan PSU agar tingkat partisipasi pemilih tinggi.
“Kami berterima kasih kepada perusahaan yang telah berinisiatif mendukung penuh PSU dengan memberikan waktu karyawannya datang ke TPS,” katanya.
Ia mencontohkan seperti yang dilakukan PT Fumakila Indonesia Liang Anggang dengan menyambangi Kantor KPU Banjarbaru, dan meminta jadwal tahapan PSU agar dapat memberikan libur kepada seluruh karyawan yang terdaftar dalam DPT. Langkah tersebut guna memastikan karyawan dapat melaksanakan hak pilihnya dengan lancar.
Diketahui, berdasarkan Pilkada Serentak 2024 lalu, DPT di Banjarbaru sebanyak 195.819 pemilih terdiri atas 95.498 pemilih laki-laki dan 100.321 pemilih perempuan.
PSU untuk Pilkada Banjarbaru menerapkan mekanisme pemilihan satu pasangan calon melawan kotak kosong, yakni satu kolom mencantumkan foto pasangan calon nomor urut 1 Erna Lisa Halaby dan Wartono, serta kolom kosong yang tidak bergambar. ant

