
BARABAI – Sejumlah konsumen dari berbagai daerah membeli berbagai produk penjualan ikan fermentasi atau Pakasam di Pasar Agrobisnis Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
“Alhamdulillah, pembeli Pakasam mulai ramai sejak H+2 lebaran hingga hari ini,” kata pedagang Pakasam dari Desa Mahang Sungai Hanyar Fahrina (58), Minggu (6/4).
Diketahui, Pakasam merupakan salah satu menu masakan khas dari masyarakat Kalsel, terutama menu kuliner lokal Kota Barabai yang berasal dari fermentasi ikan air tawar berasa asam.
Fahrina mengaku sudah hampir 30 tahun menjadi pedagang Pakasam bersama belasan penjual lain di kawasan teras Pasar Agrobisnis.
Jenis Pakasam yang di jualnya, berupa Ikan Sapat, Sapat Siam, Papuyu, Haruan, Anak Saluang, hingga Anak Kalatau. Sedangkan untuk harganya mulai dari jenis Sapat Rp 50 ribu per kilogram hingga jenis Papuyu dan Haruan Rp 80 ribu per kg.
“Bisa juga membeli dalam takaran eceran, kami ada yang buka sejak subuh pukul 03.00 hingga 17.30 Wita,” ujarnya.
Dalam suasana ramai seperti ini, ia mengungkapkan bisa menjual sekitar 30 kilogram Pakasam per hari, sedangkan saat kondisi sepi bisa menjual dua hingga tiga kilogram.
“Dalam momen lebaran ini, pembelinya tidak hanya dalam daerah Kalsel saja, banyak juga dari luar daerah seperti Jakarta, Papua, bahkan Arab Saudi,” bebernya.
Untuk mencukupi kebutuhan pelanggan, Fahrina bahkan harus menyediakan cadangan stok ikan hingga samu (bahan baku Pakasam) guna mengantisipasi kehabisan stok. ant