
BANJARMASIN – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyempatkan diri melakukan kunjungan kerja ke Kota Banjarmasin, Rabu (19/3). Kunjungan ini terkait kesiapan ESDM di bulan Ramadan dan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Dalam kunjungannya, Menteri Bahlil meninjau beberapa fasilitas energi dan sumber daya mineral, salah satunya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) AKR di kawasan Jl RK Ilir, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Bahlil berdiskusi langsung kepada nelayan yang didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, Yuliansyah Effendy.
“Beliau memastikan ketersediaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk para nelayan di Banjarmasin lancar selama periode Ramadan dan Idul Fitri, “ungkap Yuliansyah kepada wartawan.
Tak hanya itu, Menteri ESDM ingin jajarannya menghitung ketersediaan solar bagi para nelayan, khususnya di musim ombak besar dan musim normal. “Jadi pak menteri tadi minta kita untuk memperhatikan hal itu,” bebernya.
Yuliansyah memastikan jika selama ini pasokan BBM untuk 103 nelayan sudah sangat aman. “Banjarmasin Alhamdulillah aman untuk nelayan kita. Bahkan para nelayan telah merasakan sendiri,” pungkasnya
Kedatangan Menteri ESDM juga disambut oleh Anggota DPRD Kota Banjarmasin Rahman Nanang Riduan.
” Kunjungan pa Menteri ESDM memastikan ketersediaan stok BBM untuk nelayan yang sudah disubsidi, “katanya.
Menurut Rahman, setiap nelayan mendapatkan jatah BBM subsidi dari pemerintah dengan harga solar Rp 6.800/liter. “Masing-masing solar yang disubsidi berbeda, tergantung mesin kelotoknya. Di sini semua nelayan mendapatkan BBM yang cukup,” tuturnya. via