Kurma selalu jadi ‘bintang’ di bulan puasa. Tapi, batasi asupan kurma sebanyak 2-3 buah per hari.
Pertanyaannya, apa yang terjadi pada tubuh saat makan 2-3 kurma setiap hari? Apa saja manfaat makan 2-3 kurma setiap hari?
Kurma merupakan salah satu menu wajib saban bulan Ramadan. Hampir setiap toko menjajakan kurma.
Namun, kurma juga dikenal karena rasa manisnya. Hal ini membuat kurma bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebih.
Pada dasarnya, kurma bisa menjadi sumber serat, kalsium, magnesium, kalium, niasin, folat, vitamin A, beta karoten, lutein, dan selenium yang baik.
Hanya saja, makan kurma terlalu banyak bisa menyebabkan asupan kalori berlebih. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang terkandung di dalam kurma.
Empat buah kurma Medjool, misalnya, mengandung sekitar 277 kalori dan 66 gram gula. Sebagai perbandingan, sekaleng minuman bersoda biasanya mengandung sekitar 39 gram dan 140 kalori.
“Karena kurma mengandung banyak gula, berhati-hati lah untuk menghindari atau membatasi sumber gula tambahan,” ujar ahli gizi di Cleveland Clinic Julia Zumpano, mengutip Very Well Health.
Zumpano biasanya menyarankan seseorang cukup mengonsumsi 2-3 kurma per harinya.
Berikut beberapa manfaat makan 2-3 kurma setiap hari, merangkum berbagai sumber.
1. Kadar gula darah terkontrol
Sebagian besar gula yang terdapat di dalam kurma merupakan gula alami seperti sukrosa dan fruktosa. Namun, jangan lupakan kadar serat di dalam kurma.
“Serat dalam kurma dapat memperlambat penyerapan glukosa dalam aliran darah. Dengan demikian, kurma memiliki indeks glikemik rendah yang tidak akan memicu lonjakan gula darah,” ujar Zumpano.
2. Usus tetap sehat
Kandungan serat dalam kurma dapat membantu saluran pencernaan lebih baik. Namun, pastikan juga Anda mengonsumsi sumber serat lainnya seperti sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Menambahkan kurma sebagai camilan dapat bermanfaat bagi mikroba alami yang terdapat di saluran pencernaan.
3. Berenergi setiap hari
Kandungan karbohidrat dan gula alami pada gula membuat kurma bisa menjadi sumber energi yang cepat dan berkelanjutan.
Mengutip Times of India, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma sebelum berolahraga dapat meningkatkan performa dan daya tahan tubuh.
4. Jantung tetap sehat
Siapa sangka jika kurma juga dapat berperan penting untuk kesehatan kardiovaskular. Penelitian menunjukkan, kurma dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry mencatat, antioksidan dalam kurma dapat mencegah oksidasi kolesterol jahat yang bisa memicu penumpukan plak di arteri.
5. Tulang tetap sehat
Menjaga kesehatan tulang menjadi penting seiring pertambahan usia. Kurma dikenal sebagai sumber kalsium, fosfor, dan magnesium yang kesemuanya berperan dalam kesehatan tulang.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan, mengonsumsi kurma secara teratur dapat membantu mencegah tulang keropos. web
