BATULICIN-Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, menawarkan solusi bagi masyarakat “Bumi Bersujud” untuk ketahanan pangan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu Robby Chandra, di Batulicin Jumat mengatakan, solusi untuk ketahanan pangan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pemanfaatan pekarangan.
“Menurut saya manfaatkan pekarangan dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan lokal, seperti sayuran, buah, umbi-umbian, kacang, dan tanaman lainnya sangat mudah dilakukan,” kata Robby.
Semua itu tergantung pada orangnya, oleh karena itu, jika ada pekarangan rumah yang bisa dimanfaatkan maka, manfaatkan dengan ditanami berbagai tanaman sayur untuk memenuhi kebutuhan dapur.
Dia mengatakan, beberapa pekan sebelumnya harga cabai sempat naik, untuk mencari solusinya, masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk ditanami sayur cabai.
Ini salah satu solusi untuk mengatasi kenaikan harga cabai yang terjadi beberapa waktu belakangan. Dengan menanam cabai di pekarangan rumah, masyarakat dapat memperoleh cabai dengan harga yang lebih murah dan juga dapat memenuhi kebutuhan cabai sehari-hari.
Menanam cabai di pekarangan rumah juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan dapat dilakukan oleh semua anggota keluarga. Selain itu, menanam cabai juga dapat menjadi cara untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi.
Untuk menanam cabai di pekarangan rumah, masyarakat dapat memulai dengan mempersiapkan lahan yang akan digunakan. Lahan harus memiliki drainase yang baik dan sinar matahari yang cukup. Setelah itu, masyarakat dapat membeli benih cabai yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah mereka.
Menurut Robby, memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk ditanami cabai atau sayuran sangat banyak manfaatnya. Bisa menghemat biaya hidup, meningkatkan kualitas udara, dan juga dapat menjadi kegiatan menyenangkan.
“Pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat sangat bagus untuk ditanami. Khususnya komoditas cabai. Minimal bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga,” tutup Robby.{{an/mb03]}
