
BANJARMASIN – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan telah mengusulkan sebanyak 611 orang anggota taruna siaga bencana (tagana) mendapatkan insentif dari Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2025.
“Kita telah mengusulkan 611 orang anggota Tagana dari 13 kabupaten/kota untuk menerima insentif dari Kemensos tahun 2025,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos, Senin (17/2).
Menurut Madi –sapaan akrabnya, semua anggota Tagana yang di usulkan tersebut merupakan hasil dari verifikasi dan validasi tagana dari kabupaten/kota se-Kalsel, masih aktif melaksanakan tugas kemanusiaan membantu penanggulangan bencana, dan telah mengikuti pelatihan aktif.
Ia menyebutkan, jumlah dana insentif anggota Tagana Kalsel tahun 2025 masih sama dengan tahun lalu, yakni sebesar Rp 250 ribu setiap bulan.
Insentif yang diberikan pemerintah untuk anggota Tagana Kalsel itu merupakan sebuah apresiasi bukan gaji, dan nilainya sangat kecil kalau di banding dengan resiko ketika mereka menjalankan tugas kemanusian di lapangan.
“Anggota Tagana Kalsel yang di usulkan menerima insentif selama satu tahun tersebut masih aktif melakukan tugas-tugas kemanusian membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana,” ujarnya.
Berdasarkan data di Kalsel hingga tahun 2025, lanjut Madi, ada lebih dari 1.476 orang anggota tagana yang telah mengikuti pelatihan.
Secara rinci, dari 1.478 anggota Tagana se-Kalsel yang mengikuti pelatihan dan kini masih aktif melaksanakan tugas kemanusian membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana sebanyak 1.417 orang.
Selebihnya, ada 43 orang anggota Tagana Kalsel yang telah meninggal dunia, 13 orang mengundurkan, dan tiga orang pindah/mutasi.
Tagana sebanyak 611 orang yang di usulkan menerima insentif atau tali asih tersebut di Kota Banjarmasin sebanyak 172 orang, Kota Banjarbaru 21 orang, Kabupaten Banjar 46 orang dan Tapin 43 orang.
Selain itu, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sebanyak 68 orang, Hulu Sungai Tengah (HST) 35 orang, Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 53 orang, dan Balangan 33 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Tabalong sebanyak 24 orang, Barito Kuala (Batola) sebanyak 40 orang, Tanah Laut (Tala) tercatat 26 orang, Tanah Bumbu (Tanbu) ada 28 orang, dan Kotabaru 22 orang. ani