
BALANGAN – Anggota DPRD Balangan Fathurrahman mendorong para anak muda di Bumi Sanggam untuk bertani.
Ia mengatakan, menjadi petani adalah salah satu peluang bisnis yang menjanjikan jika di kelola dengan inovasi dan teknologi.
“Dunia pertanian sering kali di anggap sebagai profesi tradisional yang kurang menarik bagi para anak muda, pemikiran tersebutlah yang harus kita ubah,” katanya, Senin (17/2).
Ia menyebutkan, pada era modern ini bukan bertani sekadar bercocok tanam secara konvensional, tetapi bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan jika di kelola dengan inovasi dan teknologi.
Menurut Fathur, bertani sekarang bukan hanya soal mencangkul di sawah, tetapi bisa dikembangkan dengan teknologi modern, pemasaran digital, hingga peluang ekspor apabila di kelola dengan baik, maka hasilnya bisa lebih besar daripada pekerjaan kantoran.
Selain itu ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi pada sektor pertanian, yaitu minimnya regenerasi petani.
“Jika tren ini terus berlanjut, maka ketahanan pangan daerah bisa terancam. Bayangkan jika tidak ada lagi anak muda yang mau bertani, lalu siapa yang akan memenuhi kebutuhan pangan kita,” ujarnya.
Ia menegaskan inilah saatnya untuk generasi muda mengambil peran dengan memanfaatkan teknologi dan mengembangkan pertanian secara lebih profesional.
Fathurrahman pun mengajak para milenial untuk tidak ragu terjun ke dunia pertanian, karena sektor ini memiliki potensi yang besar jika di kelola dengan pendekatan modern.
Ia juga berpesan agar para anak muda jangan gengsi untuk bertani. “Justru dengan inovasi dan strategi yang tepat, pertanian bisa menjadi bisnis yang menguntungkan sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan daerah,” pungkasnya. ant