
BANJARMASIN- Ratusan ribu jemaah diperkirakan menghadiri Haul ke 5 KH Ahmad Zuhdiannoor atau Abah Guru Zuhdi, yang dipusatkan di Jalan Belakang Mesjid Jami Kelurahan Antasan Kecil Timur Kecamatan Banjarmasin Utara pada Selasa (25/2).
Persiapan Haul ke-5 ulama Guru Zuhdi terus dilaksanakan oleh Panitia dari Majelis Tabarruk (Majta) Banjarmasin dengan berupaya memastikan kenyamanan dan keamanan jemaah yang datang nantinya.
Ketua Majta Banjarmasin Nidaudin mengatakan secara teknis persiapan sudah mulai dilaksanakan, mulai dari penataan tempat, pengaturan lalu lintas dibantu relawan, hingga fasilitas pendukung lainnya.
“Kami sebelumnya sudah berkoodinsi dengan masyarakat setempat, bahkan mereka telah menyiapkan tempat parkir, WC dan fasilitas lainnya untuk kenyamanan jemaah yang diperkirakan datang sebanyak ratusan ribu ini mengaca pada tahun sebelumnya,” ujar Nidaudin di Sekretariat Haul Abah Guru Zuhdi di Banjarmasin, Sabtu (15/2) sore.
Panitia pun sudah membagi kawasan haul menjadi 9 zona, masing-masing membawahi lima hingga enam posko. Tak hanya itu, sebanyak 30 posko kesehatan juga disiapkan demi kenyamanan jemaah.
“Total relawan yang kami libatkan mencapai 9.500 orang. Kami juga menyediakan layanan transportasi gratis dengan 220 pengangkut, mayoritasnya pengemudi ojek online,” jelasnya..
Selain itu ujar Nidaudin beberapa koordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk Dinas Perhubungan dan kepolisian, juga telah dilakukan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Ditambah lagi, panitia telah menyiapkan 55 ribu bungkus makanan yang akan didistribusikan melalui 56 dapur umum.Selain itu, proyektor sebanyak 90 unit serta empat videotron akan dipasang di beberapa titik strategis, termasuk kawasan Sungai Mesa dan Nol Kilometer, untuk memudahkan jemaah mengikuti rangkaian haul.
“ Untuk tamu undangan khusus, panitia telah menyiapkan jalur akses menggunakan transportasi air. Sebanyak 100 tamu akan difasilitasi dengan layanan ini,” tambahnya.
Ia pun mengimbau agar jemaah lebih peduli terhadap kebersihan selama acara berlangsung terutama bungkus makanan agar dibuat dalam kantong plastik.
“Kami berharap jemaah yang datang dalam keadaan bersih dan pulang juga tetap menjaga kebersihan,” Harapnya.
Pada haul kali ini panitia tidak pernah meminta donasi atau mengedarkan proposal sumbangan untuk penyelenggaraan haul.Selain itu, panitia juga mengimbau agar jemaah tidak memasang foto almarhum Guru Zuhdi di spanduk atau baliho.
Acara haul akan diawali dengan Salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan Maulid, nasyid, tahlil, dan doa haul yang akan dipimpin oleh Guru Asaduddin, adik kandung almarhum Guru Zuhdi. rds