
JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat menggelar kegiatan promosi kuliner ikan khas daerah di Anjungan Kalsel, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (15/02).
Kegiatan ini dihadiri Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Kalsel, H Muhidin dan istri Hj Fathul Jannah, Plh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Muhammad Syarifuddin dan unsur DPRD Kalsel, Direktur TMII, Kepala Cabang Bank Kalsel di Jakarta dan kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Gubernur Kalsel, H Muhidin ketika membuka kegiatan itu mengatakan acara ini bukan sekadar ajang kuliner, tetapi juga bagian dari upaya untuk melestarikan budaya, memperkenalkan kekayaan kuliner banjar dan membangun kebanggaan terhadap warisan daerah Banua tercinta.
Menurut Muhidin, Provinsi Kalsel dikenal memiliki tanah yang kaya akan budaya dan tradisi, termasuk dalam hal kuliner. Ikan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat banjar, baik sebagai sumber pangan maupun sebagai identitas kuliner yang unik.
Patin baubar, haruan masak habang, pais patin, iwak karing, dan berbagai hidangan berbahan dasar ikan lainnya, sebut Muhidin, bukan hanya menggugah selera, tetapi juga menyimpan nilai historis dan filosofi mendalam tentang kebersamaan, kearifan lokal serta keberlanjutan sumber daya alam.
Muhidin mengajak seluruh masyarakat Kalsel yang berada di Jabodetabek dan Bandung Raya untuk turut serta mempromosikan dan melestarikan kuliner khas daerah ini.
“Kita harus memastikan bahwa kuliner ikan khas daerah aman untuk dikonsumsi, halalan thayyiban serta memenuhi standar kesehatan dan kualitas terbaik sehingga semakin dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Muhidin juga mengajak semua pihak agar memanfaatkan momentum promosi kuliner ikan khas daerah Provinsi Kalsel ini sebagai ajang silaturahmi, mempererat persaudaraan serta membangun jaringan yang lebih kuat sesama putra-putri Banua.
“Saya berharap semoga acara ini semakin memperkaya kecintaan kita terhadap warisan kuliner daerah serta memperkuat rasa bangga kita sebagai bagian dari Kalimantan Selatan,” ujar Muhidin.
Turut hadir, Kepala Badan Penghubung Kalsel, Ketua Pengurus Pusat Kerukukan Bubuhan Banjar (KBB), Pengurus KBB Jabodetabek, Pengurus KBB Bandung Raya, perkumpulan mahasiswa Kalsel di Jakarta.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono melaporkan kegiatan promosi kuliner ikan khas daerah Provinsi Kalsel ini bertujuan untuk memperkenalkan aneka masakan ikan khas di Banua tingkat nasional seperti ketupat kandangan ikan haruan, nasi kuning ikan haruan, wadai ipau dan ikan haruan.
Selain itu, sebut Rusdi, juga untuk mendukung gerakan memasyarakatkan makan ikan melalui demo memasak ikan olahan hasil perikanan.
Tidak kalah penting, ujar Rusdi, kegiatan promosi kuliner ikan khas daerah ini diharapkan mampu mempererat silaturrahi masyarakat Kalsel di kawasan Jabodetabek dan Bandung Raya. sal/adpim/ani