
BANJARMASIN – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan telah menerima bantuan tanggap darurat logistik penanganan bencana berupa bufferstock (stok penyangga) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
“Kita telah menerima bantuan tanggap darurat penanganan bencana dari Kemensos, Senin (10/2) lalu dan telah disitribusikan ke gudang,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, H Achmadi, SSos, di Banjarmasin, Minggu (16/2).
Madi (sapaan akrabnya) menyebutkan bantuan logistik dari Kemensos tersebut meliputi permakanan seperti makanan siap saji 2024 sebanyak 5.000 paket, lauk pauk siap saji A2024 terdiri dari daging rendang ditambah telor 750 paket.
Selain itu, gulai ikan ditambah telor sebanyak 750 paket, ayam asam manis ditambah telor sebanyak 750 paket dan ayam balado ditambah telor sebanyak 750 paket.
Kemudian, peralatan evakuasi meliputi kasur 2024 sebanyak 600 lembar, tenda keluarga portable 2024 sebanyak 20 unit, tenda gulung 2024 sebanyak 100 lembar, dapur umum lapangan (dumlap) 2024 satu unit dan toilet portable satu unit.
Selanjutnya, sandang yakni selimut 2024 sebanyak 600 lembar dan perlengkapan keluarga terdiri dari family kit A2024 sebanyak 500 paket serta Kids ware 2024 sebanyak 800 paket dan jika ditotal nilainya mencapai Rp1,680 miliar.
Menurut Madi, dengan adanya tambahan bantuan tanggap darurat tersebut, maka kondisi stok penyangga tanggap darurat di Kalsel relatif aman untuk menghadapi bencana di Kalsel.
“Dengan adanya tambahan bantuan logistik dari Kemensos kali ini, maka kondisi stok penyangga relatif aman untuk menghadapi bencana di Kalsel,” sebut Madi.
Dalam kesempatan itu, Madi menyebutkan pihaknya juga akan mengajukan tambahan beras untuk tambahan bantuan tanggap darurat bencana di Kalsel, mengingat saat ini kondisi beras menipis dan tinggal sekitar 9 ton.
“Kita akan mengajukan tambahan beras ke Kemensos sebanyak 50 ton untuk persiapan menghadapi bencana, karena kondisi beras di Kalsel sudah menipis, karena telah dipakai untuk mendirikan dapur umum di sejumlah lokasi banjir di Kalsel,” katanya. ani