Mata Banua Online
Rabu, November 5, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Habib Farhan Terima Keluhan Titian Rusak

by Mata Banua
13 Februari 2025
in DPRD Kalsel
0

 

Anggota Komisi III DPRD Kalsel Habib Farhan Husein BSA bersama Ketua RT Desa Awang Bangkal Timur saat meninjau titian penghubung antar desa yang rusak.ist

BANJAR- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Habib Farhan Husein BSA menerima keluhan warga Desa Awang Bangkal Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar mengeluhkan kerusakan jalan titian terbuat dari susunan papan yang merupakan akses jalan penghubung antar desa.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\4 November 2025\2\22\New Folder\1 (master).jpg

BK dan DPRD DKI Jakarta Sinergi Untuk Tingkatkan Kapasitas

4 November 2025
D:\2025\November 2025\4 November 2025\2\22\New Folder\banmus.jpg

Banmus Dalami Efektivitas Fungsi dan Program Kerja

4 November 2025

Jalan titian tersebut sudah berusia puluhan tahun itu berada di Desa Awang Bangkal Timur, Kecamatan Karang Intan di wilayah RT 1 dan 2, kini kondisinya sangat memprihatinkan banyak susunan papan dan ulin yang patah.

“Pak RT di sana mengeluhkan rusaknya titian penghubung antar desa itu, sudah sangat lama dan hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah setempat,” ujar Habib Farhan Husein BSA di Banjarmasin, Kamis (13/2).

Sebab ujar Politisi Muda PKB ini saat kegiatan reses kemarin, Ketua RT setempat tidak tahu harus menghubungi siapa untuk memohon bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Banjar guna memperbaiki atau mengganti titian yang panjangnya diperkirakan kurang lebih 500 meter tersebut.

Ia menjelaskan saat ini warga Desa Awang Bangkal Timur jika ingin menyeberang menuju desa tetangga harus memutar lewat pasar bawah.“Jadi turun lagi ke bawah, kalau saat hujan deras rawan longsor tanah dan air. Peristiwa itu pernah terjadi beberapa tahun yang telah lewat,” jelasnya.

Warga Desa Awang Bangkal Timur menginginkan titian itu segera diperbaharui diganti bahannya dengan kayu ulin atau dibikin permanen.“Kemarin waktu kita jalan dengan Pak RT, kayunya patah dan jebluk kaki kita ke dalam sampai mata kaki. Akhirnya kami balik kanan tidak jadi meneruskan sampai ujung,” ceritanya.

Habib Farhan yang berlatarbelakang aktivis di Jakarta ini menegaskan kepada Pemerintah Kabupaten Banjar agar terjun ke desa-desa dan harus diprioritaskan terlebih dahulu.“Kalau sudah masuk ke tengah ke titik pusat itu lebih mudah memantaunya kan. Tetapi kalau posisi di sana agak susah, sinyal pun tidak ada apalagi pas turun hujan,” tambah Habib Farhan Husein BSA.rds

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper