BANJARMASIN – Pembangunan trotoar di sejumlah jalan di Kota Banjarmasin sudah rampung dan kini tinggal tahap finishing akhir.
Trotoar yang dibangun yakni di Jalan Lambung Mangkurat sepanjang 885 meter dan di Jalan Pangeran Samudera sepanjang sekitar 1,3 kilometer itu, di antaranya diselingi dengan pepohonan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengungkapkan alasan pembangunan trotoar yang diselingi dengan tanaman atau pohon tersebut.
Menurutnya, tanaman pohon itu tidak akan merusak trotoar ataupun mengganggu pengguna jalan. Keberadaannya justru nantinya dapat meneduhkan bagi pejalan kaki.
“Keberadaan pohon itu tidak akan menganggu dimensi dari trotoar dan drainase,” ucap Suri.
Pohon yang dipilih pun merupakan jenis jacaranda. Akar dari pohon itu tidak merusak trotoar dan menyumbat saluran drainase, karena pertumbuhan akarnya bukan jenis merambat.
“Akar tidak akan melebar kemana-mana, namun hanya masuk ke dalam (akar tunggal),” ujar Suri.
Desain trotoar dengan adanya pohon sudah sesuai dengan kesepakatan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Koalisi Pejalan Kaki Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Forum Komunitas Hijau Kota Banjarmasin.
Sementara, untuk pemeliharaan pohonnya diserahkan pada DLH Kota Banjarmasin. DLH nantinya juga melakukan pemangkasan pada dahan yang sudah rimbun agar tidak mengganggu pengguna jalan.
“Kalau musim berbunga nanti pohon ini cantik sekali. Tentunya akan memperindah jalan kota,” kata Suri. via