Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Target Swasembada Pangan Dipercepat

by Mata Banua
23 Januari 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2025\Januari 2025\24 Januari 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
STOP IMPOR – Pemerintah berharap tidak akan lagi melakukan impor pangan seperti beras maupun jagung, sebagai indikasi menuju swasembada pangan.(foto:mb/ant)

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia ti­dak akan lagi melakukan impor pa­ngan seperti beras, jagung dan ga­ram mulai tahun ini.

Dia menyebut hal itu menjadi in­dikasi target swasembada pa­ng­an yang ingin dicapai olehnya bi­sa terwujud lebih cepat. Pada ra­pat kabinet paripurna.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Trio Motor Kumpulkan Komunitas Pecinta Honda

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Beras SPHP Mulai Digelontorkan

1 Juli 2025
Load More

Kepala Negara menegaskan bah­wa pemerintahannya tidak akan lagi impor beras, jagung dan garam. Dia menyampaikan bah­wa target swasembada pa­ng­an yang awalnya direncanakan pa­da 2028, bisa terwujud lebih ce­pat.

“Tahun 2025 ini kita tidak akan impor beras lagi. Tidak akan impor jagung lagi. Tidak akan impor garam lagi. Artinya tar­get yang saya berikan kepada ka­binet bahwIndonesia harus swa­sembada pangan dalam wak­tu empat tahun, alhamdulillah tar­get itu bisa kita capai akhir 2025, pa­ling lambat 2026,” katanya.

Prabowo menyebut target swa­sembada itu bisa tercapai tiga ta­hun lebih cepat dengan niat dan ker­ja keras pemerintah. Dia me­ne­kankan agar para menteri, wakil men­teri serta kepala lembaga di pe­merintahannya bekerja dengan orientasi terhadap negara.

Dia juga telah menyampaikan bah­wa target swasembada pa­ng­an, maupun energi, harus dikawal de­ngan keuangan negara yang di­kelola secara baik. Prabowo men­yebut telah memonitor secara ke­tat kebijakan keungan negara oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, selama tiga bu­lan pemerintahannya. Apalagi, sa­at ini Kementerian Keuangan be­­rada langsung di bawah ko­or­di­nasi Presiden.

Menurut Prabowo, kriteria ke­bijakan anggaran pe­me­rin­ta­han­nya harus berfokus pada tar­get swasembada pangan dan ener­gi, penciptaan lapangan kerja ser­ta peningkatan produktivitas. “Ka­rena saya terus menerus mo­ni­tor, saya terus menerus m­e­nun­tut penghematan, efisiensi. Saya me­nuntut keberanian memotong hal-hal yang tidak esensial,” ujar­nya. bisn/mb06

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA