Minggu, Juli 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DPPPAKB Kalsel Gencarkan Pemberdayaan Perempuan

by Mata Banua
23 Januari 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Januari 2025\24 Januari 2025\5\Kepala DPPPAKB Provinsi Kalsel Sri Mawarni.jpg
KEPALA DPPPAKB Provinsi Kalsel Sri Mawarni. (Foto:mb/ant/hms pemprov kalsel)

BANJARMASIN – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima anggaran Rp19 miliar untuk sembilan program salah satunya meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak, serta mencegah stunting pada 2025.

Kepala DPPPAKB Provinsi Kalsel Sri Mawarni mengatakan program prioritas pada 2025 bertujuan untuk menentukan target kesejahteraan perempuan dan anak di Provinsi Kalsel, terutama menurunkan angka stunting.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\18 Juli 2025\5\hal 5\Tempat Gym dan pusat kebugaran lain akan dioptimalkan pembayarab pajak.jpg

Baru 20 Pelaku Usaha Kebugaran Bayar Pajak

17 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\18 Juli 2025\5\hal 5\SISWA SMP meriahkan PAI sekota Banjarmasin.jpg

Banjarmasin Gelar Pentas PAI Tingkat SMP

17 Juli 2025
Load More

“Program DPPPAKB Kalsel juga telah berupaya untuk mencegah stunting dengan program pada dinas terkait dengan konvergensi meliputi Bappeda, Dinkes, PUPR, Pertanian, Peternakan dan Perkebunan,” ujar Mawar dikonfirmasi di Banjarmasin, Kamis.

Selain itu, Mawar menyebutkan upaya peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak juga dilakukan melalui edukasi intensif kepada masyarakat melalui kolaborasi berbagai instansi.

Ke depan, Mawar mengharapkan peran lembaga masyarakat utama untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak agar program DPPPAKB Kalsel dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, terutama mensejahterakan perempuan dan anak di Kalsel.

Mawar menjelaskan sembilan program prioritas pada 2025, yakni program pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan, program perlindungan perempuan, program peningkatan kualitas keluarga, program pengelolaan sistem data gender dan anak.

Program pemenuhan hak anak, program perlindungan khusus anak, program pengendalian pendudukan, program pemberdayaan dan peningkatan keluarga sejahtera (KS), dan program penunjang urusan pemerintah daerah Provinsi Kalsel.

DPPPAKB Kalsel juga mensosialisasikan dan advokasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak (KPA) pada masyarakat, pembentukan desa/kelurahan ramah perempuan dan peduli anak (D/KRPPA) dan PATBM, penguatan pelayanan UPTD PPA, penguatan sub klaster hak anak, dan sosialisasi pencegahan perkawinan usia anak.

Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Provinsi Kalsel, Peningkatan ekonomi perempuan dalam industri rumahan, Percepatan Penurunan Stunting dan Sosialisasi dan pembinaan remaja tentang Generasi Berencana.

“Kita memiliki 22 kegiatan dengan 63 sub kegiatan yang akan digencarkan pada 2025,” ucap Mawar. ant

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA