
BANJARMASIN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Banjarmasin masih melayani para pelaku usaha kecil menengah atau Industri Kecil Menengah (IKM) untuk membuatkan kemasan (bungkus) produk secara gratis.
Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan, sejak diresmikan pada September 2023, pelayanan pembuatan kemasan digratiskan. Hingga sekarang tercatat sudah sebanyak 339 IKM yang membuat kemasan di rumah kemasan tersebut.
“Semua IKM yang memiliki produk kita bantu buat desain atau label kemasan. Mereka tinggal datang ke sini,” ungkap Tezar –sapaan akrabnya, belum lama tadi.
Menurut Tezar, sejauh ini layanan layanan pembuatan kemasan masih tidak dikenakan biaya alias gratis sebagai upaya pendampingan pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing produk IKM. Pelaku usaha juga bisa memilih desain sendiri dengan mencantumkan nama produk, alamat, bahan yang digunakan, tanggal dan kode produksi, berat bersih, sertifikasi halal, tanggal kedaluarsa hingga nomor izin edar.
Namun tak menutup kemungkinan, ke depan layanan itu akan jadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Disperdagin Kota Banjarmasin hingga dikenakan biaya.
Kendati demikian, nantinya biaya yang dikenakan di bawah dari harga pasaran. Mengingat tujuan adanya rumah kemasan sendiri agar IKM di Kota Banjarmasin bisa naik kelas.
“Kami bantu para IKM agar kemasan atau label produk mereka menarik dilihat. Terpenting IKM itu berdomisili di Banjarmasin,” kata Tezar.
Di rumah kemasan ini, pelaku IKM juga dibantu dalam pelayanan untuk mendapaykan NIB atau Nomor Induk Berusaha atau P-IRT. “Selain itu juga dibantu dalam mendapatkan sertifikasi halal gratis,” tutupnya. via