
BANJARMASIN – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikumpulkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian ( Disperdagin) Kota Banjarmasin tahun 2024 capaiannya menggembirakan. Dari target yang ditetapkan, realisasi PAD yang dikumpulkan melebihi 100 persen.
Disebutkan Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar, pihaknya berhasil mengumpulkan PAD pada tahun 2024 sekitar Rp 8,6 miliar atau melebihi dari target yang ditetapkan Rp 8,5 miliar .
“PAD yang dikumpulkan pada 2024 mencapai 101 persen lebih,” ungkap pria yang akrab dipanggil Tezar ini, Senin (13/1).
Capaian itu berkat kerjasama para pedagang yang disiplin membayar tepat waktu sewa toko di pasar, serta para pedagang yang juga telah membayar tunggakan pasar.
Menurutnya, sejauh ini upaya turun ke lapangan dan melakukan penyegelan kios pasar yang menunggak sangat efektif dan memberi dampak positif, sehingga para pedagang juga mau mencicil tunggakannya.
“Tahun 2024 lalu ada sekitar puluhan kios yang kami segel. Dan, karena upaya ini, ada yang sudah melunasinya dan telah kami buka segelnya,” tuturnya.
Upaya penyegelan itu pun telah melalui beberapa prosedur. Pihaknya juga melakukan pada pedagang yang tidak ada inisiatif mencicil dan melunasinya. “Sebelum disegel juga telah melewati prosedur yakni surat pemberitahuan hingga surat peringatan,” katanya.
Hampir semua pasar ada yang menunggak, tetapi dalam pantauan disperdagin, sementara ini tinggal puluhan kios yang menunggak tapi nilainya tidak terlalu besar. via