“Persentase pemilih di Kalsel lebih tinggi dibanding Pilkada Tahun 2020,” -Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa-
BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengklaim partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Kalsel mencapai 72,2 persen.
Persentasi itu lebih rendah dari target sebelumnya, yakni 85 persen yang ditetapkan oleh KPU.
“Namun persentase ini lebih tinggi dari Pilkada Tahun 2020 yang hanya sebesar 64,11 persen,” ucap Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa di Hotel Fugo Banjarmasin, Jumat (6/12) malam.
Hal itu diungkapkannya pada rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan perolehan suara pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tahun 2024 dengan mengundang pasangan calon, saksi, dan bawaslu kabupaten/kota se-Kalsel.
Ia mengatakan, secara umum pilkada berjalan lancar. Namun jika dibandingkan pileg dan pilpres, tingkat partisipasi menurun di pilkada. Trend ini tidak hanya terjadi di Kalsel, namun juga di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah sejauh ini pilkada aman di Kalsel dan tingkat partisipasi pemilih lebih tinggi di banding tahun 2020. Kemudian juga pasangan dan tim calon berdamai karena hasil berjenjang di kabupaten/kota sudah mereka hitung,” katanya. rds