RANTAU,- Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tapin, melaksanakan sekolah ayah bunda, dalam rangka menurunkan angka stunting dengan menghadirkan 6 orang narasumber, bertempat di Gedung Tri Guna Rantau dari tanggal 03 dan 04 Desember Agustus 2024.
Sekolah ayah bunda dibuka secara resmi oleh PJ Bupati Tapin M Syarifuddin, yang diwakili asisten administrasi umum H Fiqri Irmawan, dan dihadiri PLT Kepala Dinas PPPA Hj Mitya dan Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga Hj Norhalimah.
H Fiqri Irmawan menyambut baik terlaksananya sekolah ayah bunda, yang bertujuan mencegah stunting dengan memberikan pendidikan dan wawasan kepada pasangan ayah ibu yang baru menikah dengan usia dibawah 19 tahun.
“Kita berharap dari sekolah ayah bunda ini tidak terjadi perceraian. Karena dengan tidak adanya perceraian akan membuat Kabupaten Tapin akan semakin baik di dalam penurunan angka stunting,” tandasnya.
Kita berharap dengan sekolah ayah bunda ini, para calon orang tua akan benar – benar tahu, bagaimana merencanakan kehamilan, sehingga mereka benar-benar tahu bagaimana saat anaknya lahir tidak terkena stunting.
Harapan lainnya, semoga apa yang kita berikan, kedepannya pasangan di Tapin mengerti bagaimana cara berumah tangga serta bisa melewati segala tantangan hidup, dan menjadikan keluarga yang harmonis dan tidak terjadi perceraian dan anaknya bisa sehat dan sempurna sehingga di Tapin tidak ada anak yang stunting, kata PJ Ketua TP PKK Masrupah.
Sementara itu Hj Norhalimah Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga mengatakan, pasangan ayah bunda yang menjadi peserta kita ambil dari 12 kecamatan di Tapin, dimana mereka nantinya akan mendapatkan pengetahuan yang akan disampaikan oleh para narasumber.
Enam narasumber yang dihadirkan yakni Kakan Kemenag Tapin, dengan materi azaz – azaz perkawinan dalam konsep agama (membangun konsep keluarga sakinah dalam konsep agama), Marahayun Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil, Disdukcapil dengan materi pentingnya kepemilikan administrasi kependudukan.
Harapan kita sama seperti apa yang disampaikan PJ ketua TP PKK, kita berharap dari sekolah ayah bunda ini tidak terjadi perceraian, dan dengan keluarga harmonis kehidupan keluarga akan semakin baik dan angka stunting di kabupaten Tapin akan semakin menurun, tandasnya.{[her/mb03]}