PELAIHARI – Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut (Tala), H. Syamsir Rahman, bersama pejabat Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Republik Indonesia (RI) serta Kementerian Pertanian (Kementan) RI, melakukan peninjauan ke lahan Brigade Pangan bagi Narapidana di Desa Bati-Bati, Kecamatan Bati-Bati, pada Selasa (3/12/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung persiapan dan perkembangan program Cetak Sawah Rakyat (CSR) yang direncanakan mencakup area seluas 100 hektare bagi Narapidana.
“Kami mendukung penuh upaya swasembada pangan sesuai arahan Presiden RI. Saat ini, telah disiapkan 11 ekskavator untuk membuka lahan, dan progresnya sudah mencapai 64 hektare,” ujar Syamsir.
Lebih lanjut, Syamsir menjelaskan bahwa penanaman akan dimulai pada Januari 2025. Ia juga menegaskan bahwa lahan yang digunakan merupakan lahan milik masyarakat yang telah lama tidak digarap, bahkan hingga puluhan tahun.“
Insya Allah, awal tahun depan kita mulai tanam. Pembagiannya sebesar 30% untuk masyarakat dan 70% lainnya sesuai kebutuhan program. Harapan kami, dalam empat tahun ke depan, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan,” tambahnya.
Sebagai informasi, Provinsi Kalimantan Selatan memiliki target program CSR seluas 500.000 hektare, dengan target khusus pada tahun 2025 sebesar 150.000 hektare. ris
