BANJARMASIN – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Rikwanto mengingatkan masyarakat di Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Selatan (kalsel) agar menjauhi judi online yang sedang marak, bahkan pemainnya diduga sudah lebih dari 4 juta orang.
Mirisnya, judi online sudah merambah ke usia muda bahkan anak-anak pun ada yang ikut main.
Uang yang dimainkan dalam judi online ini menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebesar Rp 300 triliun lebih.
Tentunya hal ini sangat merugikan bangsa Indonesia, karena ternyata uang itu lari keluar negeri seperti ke Kamboja, Vietnam dan Filipina.
“Judi online itu kita di bohongi dan di kadalin. Uanf kita pergi, mereka menjual harapan dan mimpi. Saya imbau masyarakat di Indonesia dan Kalsel untuk menjauhi judi online. Kalau kita ikut judi online akan ada database di sana,” katanya di kantor DPD Partai Golkar Kalsel di Banjarmasin, Sabtu (16/11) pagi.
Yang jelas, ujar politisi Partai Golkar ini, judi online itu hanya bisa di cegah oleh diri sendiri. rds