JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke kepolisian, menyusul penangkapan pegawai di kementeriannya karena terlibat tindak pidana judi online.
Menurut Meutya, Kementertian Komdigi berkomitmen untuk mendukung penuh arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas segala bentuk aktivitas ilegal, termasuk judi online, yang merugikan masyarakat dan merusak nilai-nilai bangsa.
“Penegakan hukum harus dilakukan secara tegas dan tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat, termasuk dan terkhusus jika itu adalah pejabat di lingkungan kementerian kami,” kata Meutya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (31/10).
Menurut Meutya seluruh ASN di lingkungan Kemkomdigi telah menandatangani pakta integritas khusus terkait perang terhadap judi online. Oleh karena itu, pihaknya akan tegas dan tidak main-main lagi dalam isu semua pelanggaran pidana, khususnya judi online, demi memberi perlindungan kepada rakyat agar aman di ruang digital adalah komitmen kami sesuai arahan presiden.
“Kami mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Kemenkomdigi mematuhi pakta tersebut,” tegas mantan presenter Metro TV ini.
Di sisi lain, Meutya mengapresiasi Polri atas upaya penangkapan dan tindakan hukum yang cepat dan tepat terhadap pihak-pihak yang terlibat. Meutya memastikan pihaknya akan berkordinasi dan bersinergi dengan Polri sebagai komitmen bersama untuk menciptakan ruang digital yang bersih, aman, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Saya telah memerintahkan kepada seluruh jajaran di bawah Komdigi agar kooperatif kepada aparat penegak hukum, apabila terdapat indikasi pengembangan penyelidikan di lingkungan kementerian untuk dapat membantu upaya memerangi judi online secara terang benderang,” tuturnya.
Sebelumnya, polisi menangkap pegawai Komdigi yang terlibat dalam tindak pidana judi online. Kabar penangkapan itu telah dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
“Terkait salah satu pegawai pada kementerian Komdigi (Kominfo) masih dilakukan pemeriksaan untuk pendalaman penyidikan,” kata Trunoyudo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (31/10).
Ia pun menegaskan komitmen Polri memberantas judi online di tanah air. Trunoyudo mengatakan Polri akan bekerjasama dengan stakeholder lainnya dalam mengungkap perjudian online.
“Penyidik Polri masih bekerja sampai dengan saat ini oleh karena itu tunggu hasilnya dari penyidik Polri,” tuturnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajaran baik di tingkat Mabes, Polda, dan Polres untuk memberantas judi online.
Arahan tersebut disampaikan langsung oleh Sigit melalui kegiatan Video Conference bersama Pejabat Utama Mabes Polri pada Senin (28/10) kemarin. Sigit mengatakan arahan itu diberikan untuk menindaklanjuti instruksi dari Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan Retreat di Akmil.
Dalam arahannya, Sigit memerintahkan agar seluruh jajaran dapat betul-betul bekerja untuk menindak tegas segala bentuk tindak pidana judi daring.
Ia mendorong agar penyidik untuk tidak segan dan ragu menindak tegas para pelaku kejahatan judi daring. Selain itu Sigit juga meminta agar setiap pengungkapan kasus judi daring dilengkapi dengan penelusuran aset yang diperoleh dari hasil perjudian.
Terakhir, Sigit juga meminta agar terus berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga lainnya secara intensif untuk melakukan pemblokiran situs dan rekening yang terlibat dalam perjudian.
“Yang menikmati asing, yang menjadi korban rakyat kita, bangsa kita, ini betul-betul harus kita berantas,” tuturnya.web