Rabu, Juli 9, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

SKM BPBD Banjar Naik Signifikan

by Mata Banua
30 Oktober 2024
in Kotaku, Martapura
0
D:\2024\Oktober 2024\31 Oktober 2024\5\hal 5\Plt Kepala BPBD Kabupaten Banjar.jpg
Plt Kepala BPBD Kabupaten Banjar, Agus Siswanto.(foto:mb/ist)

 

MARTAPURA – Laporan hasil tindak lanjut pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar tahun 2024 dilaporkan mengalami kenaikan dari tahun 2023.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\9 Juli 2025\5\hal 5\Suri Sudarmadiyah kadis pupr.jpg

Sejumlah Komponen Air Mancur Menari Hilang

8 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\9 Juli 2025\5\hal 5\Ratusan IKM dan pengelola Rumah Makan.jpg

Disperdagin Sosialisasikan Cara Dapatkan Sertifikasi Halal

8 Juli 2025
Load More

Plt Kepala BPBD Kabupaten Banjar Agus Siswanto mengatakan, kenaikan SKM tersebut menunjukan bahwa standar kepuasan masyarakat terhadap pelayanan BPBD Banjar mengalami kenaikan signifikan.

“Peningkatan ini semoga bisa mencerminkan upaya yang efektif dalam meningkatkan kualitas layanan dan respon terhadap kebutuhan masyarakat terhadap bencana,” ujar Agus, belum lama tadi.

Agus menjelaskan, dalam melaksanakan tugas SKM selama satu periode mulai Januari hingga Oktober 2024, disimpulkan pelaksanaan pelayanan publik di BPBD Banjar sangat baik dengan nilai 83,10 yang menunjukkan konsistensi peningkatan kinerja. Sementara pada tahun 2023 nilai SKM 81,32 dengan kriteria baik.

Dari 9 unsur penilaian, 3 diantaranya memiliki nilai tertinggi, yaitu produk biaya dengan nilai 4,00, pengaduan pelayanan 3,40 dan kemampuan petugas pelayanan 3,28. Sementara 3 unsur lainnya dengan nilai terendah dan menjadi prioritas perbaikan, yaitu persyaratan pelayanan, produk pelayanan dan sarana prasarana.

Terkait 3 unsur yang memiliki nilai rendah, Agus menegaskan, pihaknya akan mengevaluasi, salah satunya dengan memberikan sosialisasi, edukasi, publikasi di media sosial mengenai persyaratan pelayanan, produk layanan, serta perbaikan sarpras. Ia yakin dengan cara tersebut masyarakat lebih memahami dan mengakses layanan yang tersedia.

“Terkait sarpras kita sesuaikan dengan postur anggaran, sesuai dengan kemampuan anggaran yang disediakan oleh daerah, tentu kita akan penuhi,” ucapnya. ril/dio

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA