MARTAPURA- Sebanyak dua ribu lebih santri dan santriwati dari puluhan pondok pesantren (ponpes) ambil bagian dalam Kirab Santri yang digelar Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), kolaborasi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar, di Halaman Kantor Bupati, Martapura, Jum’at (25/10) malam.
Mengusung tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan” kirab santri dilepas Pjs Bupati Banjar Akhmad Fydayeen diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Ikhwansyah.Selain tampilan marching band yang membuat suasana semakin meriah, kirab santri juga menampilkan hasil kreativitas menarik, diantaranya miniatur baitullah, masjid, ponpes dan atribut lainnya.
Pemandangan tersebut menjadi tontonan menarik ribuan masyarakat yang memadati tepi kanan kiri jalan yang dilewati oleh peserta. Peserta bergerak mulai depan Kantor Bupati Banjar, Jalan Ahmad Yani, Sasaran, Pangeran Abdurrahman, Hidayatullah dan berakhir ke garis awal.
Di hadapan peserta, Ikhwansyah menyampaikan kirab santri ini merupakan salah satu syiar Islam yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk semakin merekatkan persatuan dan kesatuan para santri dan umat Islam secara keseluruhan.
“Kirab ini juga sebagai salah satu cara tafaulan atau mengikuti teladan baik perjuangan para pendahulu, syuhada dan para pejuang kemerdekaan RI,” ujarnya.
Lebih lanjut Ikhwan mengajak para santri dan umat muslim untuk selalu meneguhkan NKRI.“Semoga dengan adanya Kirab Santri ini menumbuhkan semangat dan tanggung jawab kita dalam menjaga NKRI, sekaligus untuk memotivasi para santri untuk terus berkarya, berinovasi dan mandiri,” harapnya.dio/rds
