
BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan bimbingan teknis dan kaderisasi madya terhadap seluruh anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota yang berasal dari PDI Perjuangan.
Dalam rangkaian acara selama tiga hari sejak 11 hingga 13 Oktober di Galaxy Hotel Banjarmasin ini, kegiatan dimulai dengan acara bimtek dan kaderisasi hingga rapat kerja khusus (rakerdasus) dalam agenda pemenangan pilkada.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel HM Syaripuddin menyampaikan, suasana pilkada di berbagai daerah tentu kian menghangat, sehingga penyatuan cara pandang, pemahaman strategi pemenangan, serta disiplin terhadap ideologi partai menjadi penting, terkhusus bagi kader PDI Perjuangan.
”Kader partai merupakan tulang punggung jalannya organisasi kepartaian, sehingga dituntut untuk lebih peka mengenai kondisi sosial dan memahami kebutuhan masyarakat melalui kerja-kerja konkritnya sebagai anggota DPRD”, ujarnya.
Ia tentu tak segan akan mengevaluasi kinerja jajaran di bawahnya baik yang hari ini duduk sebagai anggota DPRD maupjn menjabat sebagai pimpinan dalam struktur partai jika terbukti tidak menjalankan segala instruksi, rekomendasi, dan hal-hal lain yang menjadi keputusan partai.
”Bagi anggota DPRD yang tidak loyal dan patuh tentu akan dikenakan aturan disiplin partai, bahkan akan di evalusi hingga sanksi PAW. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk penegasan bahwa PDI Perjuangan memiliki komitmen yang kuat dalam konteks pemenangan Pilkada Tahun 2024” tegasnya.
Syaripuddin menekankan kepada seluruh peserta agar terus memperkuat militansi, soliditas, dan loyalitas dalam agenda pemenangan pilkada yang tersisa 46 hari lagi menuju 27 November 2024.
”Pilkada tersisa 46 hari lagi, maka saya menekankan agar kita semua terus memperkuat militansi, soliditas, dan loyalitas dalam agenda pemenangan ini. Jalin sinergi bersama partai koalisi, kemudian hadir di tengah-tengah masyarakat dan sampaikan gagasan paslon kita yakni Hj Raudatul Jannah dan H Ahmad Rozani untuk Pilgub Kalsel, beserta paslon yang di usung pada daerah masing-masing” pungkasnya. rds