ATULICIN-Seluruh fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), telah menyatakan penerimaan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.
Persetujuan ini diketahui setelah seluruh fraksi menyampaikan pemandangan umum pada rapat paripurna DPRD Tanbu yang digelar, Selasa, (8/10/2024) di DPRD setempat.
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Tanbu, Andrean Atma Maulani dan diikuti anggota dewan lainya. Dari eksekutif dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Eka Saprudin dan kepala SKPD lingkup Pemkab Tambu.
Ketua DPRD Tanbu Andrean Atma Maulani mengatakan, sesuai dengan jadwal kegiatan DPRD Tanah Bumbu kemarin pada hari Senin, 7 Oktober telah dilewati pembicaraan tingkat pertama, yakni penyampaian Raperda APBD tahun anggaran 2025.
“Kemudian hari ini memasuki ke pembahasan selanjutnya,” ujar Atma, sapaan familiar Ketua DPRD Tanbu ini.
Selain itu, kata Atma, pimpinan rapat memberikan kesempatan kepada masing-masing Fraksi untuk menyampaikan pemandangan umum.
Faksi-fraksi yang berkesempatan menyampaikan pemandangan umum adalah; Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi Golkar, Fraksi PAN, dan Fraksi Nasdem.
Diketahui Kemudian pimpinan dewan merangkum kesimpulan yang isinya semua Fraksi dapat menerima Raperda tentang APBD Tahun anggaran 2025.
Sementara Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, saat sampaikan RAPBD Tahun Anggaran 2025 pada Rapat Paripurna DPRD, Senin (7/10/2024) lalu, ia menjelaskan, ada empat poin utama yaitu membangun Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, ekonomi, dan penguatan pemerintahan.
“Pembangunan SDM merupakan kunci dalam menghadapi permasalahan. Kita perlu mempersiapkan generasi-generasi tangguh masa depan, terutama sebagai penyangga IKN,” katanya.
Tentu hal ini tidak lepas dari pendidikan ucap Zairullah, yang mana salah satu wadah pembelajaran generasi cerdas melalui Satu Desa Semua Masjid (SDSM).
Selain itu juga, Bupati menginginkan infrastruktur yang merata. Serta kebutuhan masyarakat yang tercukupi, fasilitas air dan listrik harus bisa di nikmati oleh seluruh masyarakat Tanah Bumbu.
Perumusan ini menjadi peningkatan pendapatan masyarakat dan akan menjadi bagian yang harus segera di bahas pada berkas APBD tahun Anggaran 2025. “Kalau melihat anggaran yang mencapai Rp 5,2 triliun ini, Kita tertinggi untuk kabupaten/kota se Kalimantan Selatan,” kata Bupati Zairullah Azhar.
Bupati berharap melalui komunikasi yang baik, akan mampu mempertahankan nilai APBD yang ada. Oleh karena itu, penyusunan RAPBD Tahun 2025 ini, di lakukan dengan metode pendekatan yang memperhatikan Visi, Misi, tujuan dan sasaran yang di muat dalam Renstra Kabupaten Tanah Bumbu.{[alf/mb03]}