
RANTAU,- Dinas sosial kabupaten Tapin melalui bidang perlindungan dan jaminan sosial melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek), terkait usaha ekonomi produktif (UEP) bagi keluarga fakir miskin dan UEP bagi penyandang Disabilitas di kabupaten Tapin, bertempat di Gedung Tri Guna Rantau, belum lama tadi.
Bimtek dibuka oleh PLT Kepala Dinas Sosial H Syafrudin Noor dan dihadiri Kepala Bidang Linjamsos Hj Isnaniah, dan peserta Bimtek yang diikuti 43 orang peserta yang terdiri 32 orang dari kalangan keluarga miskin dan 11 orang dari penyandang disabilitas.
PLT Kadinsos Tapin H Syafrudin mengatakan, kegiatan Bimtek yang dilaksanakan merupakan bantuan dan upaya pemerintah, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di kabupaten Tapin agar mereka bisa lebih mandiri dalam menjalankan usahanya.
“Adapun bantuan yang diberikan dinas sosial Tapin berupa barang dengan nilai bantuan sebesar Rp.5 juta,” ungkapnya.
Diharapkan dengan Bimtek ini, para peserta dapat mengetahui cara berusaha setelah memperoleh bantuan tersebut. Harapan kami semoga para peserta lebih memahami program bantuan ini dan lebih meningkatkan usaha mereka masing-masing dan mereka tidak lagi kekurangan dalam pendapatan mereka, kata H Syafrudin menutup sambutannya.
Kabid Linjamsos Hj Isnaniah berharap, kepada seluruh peserta yang berhadir dalam kegiatan Bimtek untuk bisa mengikuti kegiatan secara maksimal, sehingga segala bentuk informasi yang diberikan oleh narasumber dapat dipahami dengan baik.
“Kita menghimbau kepada seluruh peserta yang menerima bantuan agar bisa memanfaatkan dan tidak menyalahgunakan bantuan yang diberikan, agar kedepannya bantuan yang diberikan bisa memberikan nilai positif dalam mengembangkan usahanya,” ujarnya.
Ditambahkan Hj Isnaniah, dengan adanya Bimtek, diharapkan dapat memberikan masukan kepada peserta untuk mengelola usaha mereka.
Diharapkan para peserta bisa menjalankan dan meningkatkan usaha mereka, agar berjalan dengan lancar dan bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Dan bantuan yang diberikan dalam bentuk barang tidak disalahgunakan atau barang yang diberikan itu dijual.
“Kegiatan Bimtek yang menghadirkan narasumber dari dinas pertanian bidang peternakan, bidang Hortikultura dan dari Dinas Perindustrian,” tandasnya.{[her/mb03]}