
BANJARMASIN – Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Ditresnarkoba Polda Kalsel) berhasil mencetak rekor tangkapan terbesar ekstasi sebanyak 52.561 butir untuk satu kali pengungkapan kasus.
“Jadi khusus untuk ekstasi ini memang terbesar di ungkap,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, Rabu (2/10).
Ia mengatakan, pengungkapan sendiri dilakukan tim pimpinan Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Ade Harri Sistriawan dengan menangkap satu tersangka berinisial TF (37), warga Banjarmasin.
Tersangka telah lama di buru petugas karena masuk data terlibat jaringan pengedar narkotika kelas kakap. Hingga akhirnya pada Kamis (5/9), target operasi polisi ini terdeteksi keberadaannya mengendarai sepeda motor di Jalan Brigjend Hasan Basri Banjarmasin.
Polisi yang sudah curiga ia membawa narkotika, kemudian mencegatnya dan ditemukan 52.561 butir ekstasi logo Spinx warna merah muda dengan berat bersih 50.019,76 gram yang di kemas dalam tiga kotak kardus di pijakan kaki sepeda motor.
Sedangkan dua karung yang di ikat di atas jok bagian belakang berisi satu paket serpihan ekstasi warna merah muda dengan berat bersih 358,85 gram, satu paket serpihan ekstasi warna oranye berat bersih 505,49 gram, lima paket serbuk ekstasi warna oranye berat bersih 1.892,07 gram, serta tiga paket serbuk ekstasi warna merah muda berat bersih 2.199,10 gram.
Selanjutnya dilakukan penggeledahan di kediamannya di Jalan Belitung Laut Banjarmasin, dan ditemukan lagi 507 butir kapsul warna hijau-putih berisi serbuk ekstasi berat bersih 169,96 gram, satu paket serpihan ekstasi warna oranye berat bersih 15,00 gram, serta satu paket sabu 0,37 gram.
Kelana menyebutkan, TF jadi aktor peredaran ekstasi di Banjarmasin yang kerap mendapatkan pasokan narkotika dari sejumlah jaringan lintas provinsi. “Jaringannya ada di wilayah utara pulau Kalimantan hingga Surabaya,” ujarnya.
Waktu yang cukup lama untuk ekspos tangkapan ke publik diungkapkan Kelana lantaran timnya masih melakukan pengembangan dengan harapan bisa menangkap bandar pengendali di atasnya lagi.
Namun nampaknya informasi penangkapan TF sudah bocor di jaringan ini, sehingga polisi mengalami kendala dalam pengembangannya.
Selain puluhan ribu pil ekstasi, hasil tangkapan Subdit II lainnya, yakni lima kilogram sabu dan ekstasi 1.690 butir warna kuning logo Spongebob dan warna biru logo Philips, serta serbuk ekstasi warna biru 163,03 gram. ant