Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kadinkes: Waspadai, Beberapa Penyakit Saat Musim Pancaroba

by Mata Banua
3 Oktober 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Oktober 2024\4 Oktober 2024\5\hal 5\Tabiun Huda.jpg
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin dr Tabiun Huda . (foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin dr Tabiun Huda mengimbau warga Banjarmasin selalu menjaga kesehatan dengan baik. Pasalnya, saat ini telah memasuki musim pancaroba, dimana muncul berbagai virus yang dapat menjadi penyakit.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\HM. Yamin.jpg

Walikota Soroti Kinerja Perumda Pasar Baiman

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\Wali kota Yamin menyampaikan KUA dan PPAS tahun 2025.jpg

Yamin Fokuskan Empat Kebijakan Pembangunan Tahun 2026

10 Juli 2025
Load More

“Kalau sudah musim pancaroba umumnya yang menjadi keluhan warga adalah pilek, batuk hingga demam,” katanya.

Menurutnya, kondisi cuaca khususnya di Kota Banjarmasin yang saat ini sering panas meski sesekali hujan turun, juga harus diwaspadai. Jenis penyakit akan lebih mudah menyerang siapa saja yang memiliki daya tahan tubuh rendah.

“Virus ini rentan menyerang anak-anak terutama yang daya tubuhnya tidak terlalu kuat menghadapi perubahan musim,” katanya.

Selain penyakit itu, menurutnya perlu diwaspadai juga penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) karena menuju musim penghujan. Tentunya, sejak saat ini sudah harus dilakukan penanganan dimulai dengan memberantas sarang nyamuk.

“Makanya kita imbau terus masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk, menjaga perilaku hidup sehat, cuci tangan dan minum vitamin,” jelasnya.

Terpenting, lanjutnya, antisipasi awal penyakit dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti lebih baik dibandingkan mengobati. “Penanganan pencegahan paling efektif yakni 3 M yakni Mengubur, Menguras dan Menutup genangan air yang menjadi sarang dan perkembangan biak nyamuk,” jelasnya

Kalaupun ada tanda-tanda atau keluhan menderita DBD, maka sesegeranya melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ada agar bisa ditangani lebih dini.

“Kalau ada keluhan jangan takut ke puskesmas agar bisa segera diperiksa dan ditangani segera,” katanya. via

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA