Mata Banua Online
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tim Gabungan BPBD Banjar Padamkan Karhutla di Kawasan Bandara

by Mata Banua
17 September 2024
in Kotaku, Martapura
0
D:\2024\September 2024\18 September 2024\5\Petugas gabungan BPBD Kabupaten Banjar melakukan pemadaman karhutla.jpg
PETUGASgabungan BPBD Kabupaten Banjar melakukan pemadaman karhutla yang terjadi di dekat kawasan Bandara Syamsudin Noor. (Foto:mb/Ant/mc kominfo bjr)

 

BANJAR – Tim Gabungan BPBD Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masuk ring satu sekitar kawasan Bandara Syamsudin Noor.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Kepala DKISP Kabupaten Banjar HM Aidil Basith dan jajaran foto bersama.jpg

DKISP Banjar Pelajari Pengelolaan LPPL Tabalong

18 Desember 2025
Pemkab Banjar Menggelar Apel Hari Kesadaran Nasional

Pemkab Banjar Menggelar Apel Hari Kesadaran Nasional

18 Desember 2025

“Ya menang benar karhutla tersebut masuk ring satu, jadi kami intens pemadaman karena asapnya bisa sampai ke bandara dan bisa mengganggu penerbangan,” ujar Kasi Kedaruratan BPBD Banjar Muhammad Arifin di Martapura, Senin.

Arifin mengatakan karhutla yang terjadi pada Minggu (15/9) tepatnya di belakang makam Datu Bagus, Kacamatan Martapura.

Selain itu, kebakaran itu terjadi di lahan tidur dan sering kali menyala kembali ketika sudah dipadamkan. Hal itu dikarenakan adanya semak belukar yang kering dan mudah terbakar, ditambah cuaca panas dan angin kencang.

“Kalau menurut analisa dari kawan-kawan terdahulu pemicunya kemungkinan dari manusia, baik sengaja ataupun tidak, karena jalan inikan banyak dilewati masyarakat,” ucapnya.

Bukan itu saja, katanya, sejak akhir Agustus hingga pertengahan September, tim gabungan sering melakukan penanganan karhutla di ring satu ini.

Kebakaran lahan ini terjadi baik siang maupun pada malam hari. Dan Alhamdulillah pemadaman berhasil, namun sering kali juga api kembali berkobar keesokan harinya.

Untuk diketahui Karhutla yang terjadi di belakang makam Datu Bagul pada siang hari itu, sedikit menyulitkan tim gabungan BPBD.

“Kami Kesulitan dalam melakukan penanganan lantaran titik api berada di tengah-tengah lahan. Selain itu titik api tersebar cukup jauh dan sulit dijangkau,” ujarnya.

Ditambahkannya, saat terjadi karhutla tiupan angin cukup kencang membuat semak belukar yang kering begitu cepat terbakar dan semakin menjadi.

Untung saja, ketersediaan air cukup, karena di lokasi karhutla terdapat sungai kecil, sehingga tim gabungan bisa menggunakan mesin alkon dan beberapa selang untuk penanganan.

Tim gabungan terdiri dari BPBD, TNI, EBR, BPK Combat, BPK Kula dan PMI Banjar berhasil memadamkan beberapa titik api setelah hampir dua jam penanganan.

Sementara vegetasi yang terbakar semak belukar berupa tumbuhan purun dan bindrang dengan luasan lahan terbakar sekitar lima hektare. ant

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper