MARTAPURA – Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mendistribusikan sebanyak 19.000 liter air bersih kepada warga yang berada di tiga desa, di Kecamatan Beruntung Baru.
Dua buah mobil tangki menyalurkan air bersih untuk Desa Muara Halayung, Kampung Baru, dan Desa Babirik, Sabtu (7/9).
Di Desa Muara Halayung, dekat tandon yang kosong, warga terlihat sudah menanti kedatangan pengiriman air bersih, dengan membawa tempat penampungan air masing-masing. Soalnya, air bersih kiriman sebelumnya sudah habis dipakai untuk keperluan harian.
“Kita tidak punya sumur pak, biasa pakai air sungai, sekarang sungainya kering, kalaupun ada airnya, rasanya asin, tidak bisa dipakai untuk masak,” ujar Mama Kia yang terlihat antre dengan membawa jirigennya.
Mama Kia mengaku, jika persediaan air bersih habis dan suplai belum datang, ia terpaksa beli dengan pedagang keliling dengan harga Rp 3 ribu per jirigen.
“Kalau beli 3 ribu 1 teng (red: jirigen), sudah sering beli selama sebulan ini, untuk BPBD Banjar terima kasih atas kiriman airnya,” ucapnya sambil menanti sang suami mengangkat beberapa jirigen yang sudah terisi air bersih.
Pembakal setempat Amiruddin mengatakan, kekeringan hingga menyebabkan sebagian warganya kesulitan mendapatkan air bersih, sudah berlangsung sebulan lebih.
Ia juga mengakui jika warganya selama ini tidak memiliki sumur dan 1.000 lebih warga di 4 Rukun Tetangga hanya mengandalkan air sungai. Kesulitan air bersih saat ini lanjut Amiruddin, membuat warganya ada yang harus membeli air bersih jika tandon yang ada belum terisi.
Amiruddin menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Banjar atas bantuan air bersih yang dilakukan melalui BPBD.
“Terima kasih Pemkab Banjar yang sudah perhatikan warga kami, air yang disuplai benar-benar bermanfaat untuk warga kami untuk keseharian mereka. Kepada petugas yang ngantar air juga moga sehat terus, aamiin,” ucapnya. ril/dio
