
BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Wakil Walikota H Arifin Noor menghadiri Rapat Paripurna Tingkat Il perihal Perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2024 serta Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara 2025.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya, dihadiri Wakil Ketua DPRD Matnor Ali dan Tugiatno, Anggota DPRD serta jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin, di Ruang Rapat Utama DPRD, Sabtu (10/8) siang.
Walikota Ibnu Sina bersyukur di akhir pekan sekaligus di akhir masa jabatan para legislatif yang semangat membahas KUA perubahan di tahun 2024, termasuk soal rencana KUA murni di tahun mendatang.
Ia menjelaskan, di tahun 2024 ada perubahan asumsi dalam penyusun APBD, khususnya perubahan yang signifikan dari aspek pendapatan. “Perubahan itu bisa naik, bisa juga turun,karena mengalami penurunan maka anggaran belanja di murni dikurangi, “ujarnya
Menurutnya, belajar dari pengalaman tahun kemarin yang mengalami defisit. Pihaknya sepakat untuk menurunkan anggaran belanja. ” Silpanya turun menjadi Rp18 miliar sehingga anggaran belanja di murni 2024 itu dikurangi hampir 100 Milyar dan hanya yang diprioritaskan,” tambah Ibnu.
Ia berharap, dengan ini setiap kegiatan menjadi panduan dalam penyusunan di APBD 2025. ” Nanti kembali akan disusun oleh anggota dewan baru untuk 2025 serta menjadi dasar yang kuat bagi penyusunan APBD tahun anggaran 2025.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali mengatakan, pihaknya langsung meanggendakan rapat RAPBD Murni dan Perubahan Kota Banjarmasin. ” Untuk RAPBD-P, kami menyelesaikan pembahasanan, sedangkan nanti RAPBD murni akan dilakukan oleh anggota dewan periode baru,” kata Matnor.
Menurutnya, jika menilai dari PAD dan Belanja daerah bisa dikatakan defisit. ” Mudah-mudahan struktur RAPBD perubahan dan murni, agar usulan kegiatan jangan banyak sebab jika menambah terus maka akan terjadi defisit lagi makanya disusunlah dengan skala prioritas,” harap Matnor. via