BANJARBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengharapkan penambahan modal pemerintah kota kepada PT Air Minum Intan Banjar meningkatkan pelayanan air bersih di kota itu.
Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah di Banjarbaru, Sabtu mengatakan, fraksi-fraksi di DPRD menyatakan dukungan atas penambahan modal bagi perusahaan daerah air minum yang dikelola Pemkab Banjar itu.
“Fraksi-fraksi di DPRD mendukung penambahan penyertaan modal ke PTAM Intan Banjar dan berharap pelayanan air bersih lebih meningkat sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi,” ujarnya.
Menurut Fadliansyah, sesuai proses dan tahapan maka raperda tentang penambahan penyertaan modal itu akan dibahas bersama dalam forum panitia khusus DPRD bersama tim raperda Pemko Banjarbaru.
Fadliansyah mengharapkan, hasil pembahasan pansus bersama tim Pemkot Banjarbaru selesai dalam waktu yang ditargetkan sehingga penambahan penyertaan modal yang berasal dari APBD bisa diserahkan.
“Kami berharap, jika penambahan penyertaan modal sudah dilakukan ke PTAM Intan Banjar, pelayanan air bersih kepada pelanggan khususnya bagi warga Kota Banjarbaru semakin meningkat,” ucapnya.
Disebutkan, besaran modal yang akan diserahkan kepada PTAM Intan Banjar sebesar Rp 42 miliar sehingga secara keseluruhan jumlah modal yang ditanamkan ke perusahaan daerah itu mencapai Rp 195 miliar.
Diketahui, PTAM Intan Banjar yang merupakan perusahaan daerah milik Pemkab Banjar menghimpun dana penyertaan modal dari Pemprov Kalsel, Pemkab Banjar dan Pemkot Banjarbaru dalam pengelolaannya.
Saat ini kepemilikan saham Pemkot Banjarbaru sebesar 37,74 persen, apabila penyertaan modal ditambah sebesar Rp 42 miliar, kepemilikan saham Pemko Banjarbaru di PTAM Intan Banjar menjadi 43,64 persen.
“Jadi, Pemko memiliki aset cukup besar di PTAM Intan Banjar sehingga komposisinya diperbaharui kembali melalui pembicaraan komprehensif dengan Pemkab Banjar dan Pemprov Kalsel,” katanya. ant