
DENPASAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK menghadiri kegiatan pengukuhan Pengurus Wilayah Keluarga Bubuhan Banjar (KKB) Provinsi Bali periode 2024-2028 di kawasan Sanur, Bali, Sabtu (20/7) siang.
Supian HK mengungkapkan apresiasinya atas terbentuknya salah satu organisasi yang menjadi wadah berkumpul para perantau dari Banua asal Kalimantan Selatan. Menurutnya, pelantikan pengurus wilayah KBB Provinsi Bali sudah yang ke sekian dari belasan provinsi di Indonesia.
“Sebelumnya kami juga turut menghadiri pelantikan KBB di Palu Sulawesi Tengah yang dilaksanakan pada Juni lalu, dan juga di hadiri Presiden KBB Sadunia Sahbirin Noor,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Gubenrur Kalsel Sahbirin Noor menyebutkan, keberadaan KBB Bali merupakan salah satu sarana saling menguatkan silaturahmi dari urang Banjar yang ada di perantauan.
“Saya berharap seluruh urang Banjar yang ada Bali saling rakat, lebih mengenal satu sama lain dan mengingatkan untuk menjaga nama baik Banua,” ujarnya.
Ia berharap bubuhan Banjar yang ada di Bali juga dapat menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat.
Sementara, Ketua Umum KBB Provinsi Bali Hamdani Masran mengungkapkan, ada sekitar 600 orang Banjar dari 150 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Bali dan tersebar di berbagai wilayah.
Latar belakangnya pun beragam, mulai dari wirausahawan, mahasiswa, hingga pegawai baik swasta maupun negeri.
Sebelumnya, mereka terhimpun dalam organisasi kerukunan Keluarga Kalimantan, saat ini sekretariatnya berlokasi di Jalan Bukit Sari II, Padangsambian Kaja, Denpasar.
“Di mana bumi di pijak, di situ langit kami junjung. Membaur dengan masyarakat menjadi kunci toleransi yang berhasil kami terapkan selama ini,” katanya. rds