
BANJARMASIN – Polresta Banjarmasin menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan tahun 2024 yang dimulai hari ini, selama 13 hari dari Senin (15/7) sampai tanggal 28 Juli mendatang.
Ratusan personil Polresta dan instansi samping melaksanakan gelar pasukan yang diadakan di halaman markas komando Polresta Banjarmasin, Senin (15/7).
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Cuncun Kurniadi diwakili Kabag Ops, Kompol I Made Subagia W mengatakan ada tujuh sasaran yang ditekankan selama operasi.
Ada tujuh sasaran prioritas dari pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor (ranmor) yang menggunakan handphone saat berkendara, kemudian pengemudi atau pengendara ranmor yang masih berusia dibawah umur.
Tidak luput juga polantas menyasar pengendara sepeda motor roda dua yang saat berboncengan lebih dari satu orang.
Tentunya pengendara roda dua (R2) yang tidak menggunakan helm pengaman yang Standar Nasional Indonesia (SNI), pengemudi R4 yang tidak gunakan safety belt.
Pengemudi atau pengendara ranmor yang dalam pengaruh minuman beralkohol atau mengkonsumsi alkohol pengendara melawan arus dan yang melebihi batas kecepatan.
Menurut Kompol I Made Subagia W, operasi patuh yang dilaksanakan mengutamakan penegakan hukum, berupa penilangan yang terukur kepada para pelanggar lalu lintas.
Kemudian, tindakan represif tetap mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif dengan tindakan kepolisian yang humanis, santun serta transparan.
“Kami ingin mewujudkan masyarakat Banjarmasin yang taat berlalu lintas, keselamatan saat di jalan raya lebih diutamakan sebagai prioritas, guna menekan fatalitas korban kecelakaan,” ucap Kabag Ops.
Turut hadir Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan, PJU, para Kasat, Kabag, para Kapolsek, dari perwakilan Kejaksaan Negeri Banjarmasin, Lanal Banjarmasin dan Sat Pol PP.
Perwira dan Bintara Polresta Banjarmasin, Perwira dan Bintara Kodim 1007 Banjarmasin, Perwira dan Bintara Lanal Banjarmasin, Personel Dishub Kota Banjarmasin dan Satpol PP Kota Banjarmasin. sam/ani