Mata Banua Online
Sabtu, November 1, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DP3AP2KB Tabalong Gandeng KUA Cegah Stunting

by Mata Banua
10 Juli 2024
in Indonesiana, Tabalong
0
D:\2024\Juli 2024\11 Juli 2024\12\New Folder\foto ktk Tabalong.jpg
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tabalong Rusmadi. (foto:mb/ist)

 

TANJUNG – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tabalong menambah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).Menurut Kepala DP3AP2KB, H Rusmadi menyebut penambahan tim tersebut bertujuan untuk meminimalisir stunting dari hulu atau pencegahan stunting sebelum terjadinya pernikahan.

Berita Lainnya

H Nordin: Sinergi Penting untuk Ciptakan Stabilitas Politik

H Nordin: Sinergi Penting untuk Ciptakan Stabilitas Politik

31 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\31 Oktober 2025\2\22\New Folder\Pj Sekda Hadiri Sosialisasi Pembinaan Penatausahaan BMD.jpg

Pj Sekda Hadiri Sosialisasi Pembinaan Penatausahaan BMD

30 Oktober 2025

Untuk mereaslisasikan pencegahan stunting dari hulu, ia menambah lini sektor pada bidang keagamaan, yakni Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong beserta Kantor Urusan Agama (KUA) se kabupaten Tabalong.

“Untuk itu, kita harapkan stunting hulu ini dapat berperan aktif dan berjalan dengan baik. Sehingga tidak ada lagi muncul perkara stunting baru,” ujar Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tabalong Rusmadi disela-sela Rakor bersama TPPS tahap II, di Hotel Aston Tanjung, Selasa (9/7).

Menurutnya dengan adanya penyuluhan dari DP3AP2KB sendiri serta ditambah dengan jajaran KUA ini dapat meminimalisir, bahkan diharapkan sampai tidak ada lagi terhadap kasus stunting baru.”Pencegahan stunting dari hulu ini dapat benar-benar mencegah terhadap munculnya perkara stunting-stunting baru,” ungkapnya.

Selain itu, Rusmadi mengatakan, kasus stunting yang ada ini dapat di intervensi dengan baik sejak dari kelahiran bayi hingga berumur 2 tahun itu sudah terbebas dari stunting. Sedangkan dari stunting dari hulu diharapkan dapat 0 stunting.

“Intervensi yang ada, melalui kegiatan ini, InsyaAllah akan kita lakukan bersama dengan semua lini, termasuk pemerintah desa untuk mengatasi stunting ini bersama-sama,” pungkasnya.yan/rds

 

 

Tags: DP3AP2KB Tabalongstunting
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper