JAKARTA – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Kamis pagi, naik sebesar Rp 13.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.378.000 per gram. Sebelumnya, harga emas batangan berada di posisi Rp 1.365.000 per gram pada Rabu.
Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Kamis, yakni sebesar Rp 1.248.000 per gram.
Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Kamis. Harga emas 0,5 gram: Rp 739.000. Harga emas 1 gram: Rp 1.378.000. Harga emas 2 gram: Rp 2.696.000. Harga emas 3 ram: Rp 4.019.000. Harga emas 5 gram: Rp6.665.000. Harga emas 10 gram: Rp13.275.000. Harga emas 25 gram: Rp33.062.000. Harga emas 50 gram: Rp66.045.000. Harga emas 100 gram: Rp132.012.000. Harga emas 250 gram: Rp329.765.000 dan Harga emas 500 gram: Rp659.320.000 serta Harga emas 1.000 gram: Rp1.318.600.000
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Sementara itu, untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis masih berfluktuasi namun akan ditutup menguat direntang Rp16.320 – Rp16.440, usai ketua The Fed Jerome Powell memberikan komentarnya yang cenderung dovish soal suku bunga.
Pada perdagangan Rabu lalu, rupiah ditutup naik 0,15% atau 25 poin ke posisi Rp16.371 per dolar AS. Pada saat bersamaan indeks dolar terpantau melemah 0,11% ke level 105,292.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan komentarnya yang agak dovish, menunjukkan bahwa bank sentral AS kemungkinan besar akan memulai siklus pelonggaran pada akhir tahun ini.
Menyusul laporan JOLTS dan komentar Powell, suku bunga berjangka AS memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 69% pada bulan September, naik dari sekitar 63% pada hari Senin, menurut perhitungan LSG. “Pasar juga memperkirakan satu atau dua kali penurunan suku bunga pada tahun 2024,” kata Ibrahim dalam riset harian.
Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah mencapai Rp8.353,02 triliun pada Mei 2024. Jumlah utang itu naik sebesar Rp14,59 triliun dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang senilai Rp8.338,43 triliun.
Berdasarkan instrumen, utang pemerintah terdiri dari dua jenis, yakni berupa surat berharga negara (SBN) dan pinjaman. Mayoritas utang pemerintah per Januari 2024 masih didominasi oleh instrumen SBN, yakni 87,96% dan sisanya pinjaman 12,04%.
Di tengah sentimen tersebut, Ibrahim memproyeksikan pada perdagangan hari ini, Kamis (4/7/2024), mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.320 – Rp16.440 per dolar AS. bisn/mb06