BANJARMASIN – Pemenrintah Kota (Pemko) Banjarmasin mulai melanjutkan pembangunan tahap kedua proyek kawasan Integrasi Antar Moda Transportasi 0 Kilometer, yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin.
Proyek garapan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin ini, sebelumnya telah selesai dan diresmikan untuk bangunan tahap pertamanya, pada Januari 2024 yang lalu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pengerjaan untuk tahap kedua pembangunan kawasan integrisi 0 Kilometer sudah dimulai dari beberapa bulan kebelakang ini.
Nampak area di samping bangunan halte baru itu tertutup pagar seng berwarna biru. Sekilas jika menilik kedalam area itupun sudah rata dengan tanah.
Mengutip jejakrekam.com, Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Begjo menuturkan, bahwasanya fasilitas yang dibangun pada tahap kedua ini akan lebih bersifat sebagai penunjang.
Yakni berupa area parkir sepeda motor dan sepeda, kemudian beberapa kios UMKM, toilet baru hingga mushalla dan taman bermain anak. Di samping juga pada pembangunan tahap kedua ini, nantinya akan ditambahkan area drop penumpang.
Sebab untuk sekarang, dikatakan Slamet area penumpang masih tergabung antara untuk yang naik maupun turunnya. “Harapannya nanti di tahap kedua ini untuk drop penumpang itu terpisah, dengan yang naik maupun turunnya,” ucap Slamet, Senin (1/7).
“Ini agar tidak tertumpuk di satu tempat atau titik yang sama lah,” tambahnya.
Terkait anggarannya, ia membeberkan untuk membangun area integrasi di kawasan 0 Kilometer ini, dana yang disiapkan mencapai Rp 3 miliar. Bersumber dari APBD Kota Banjarmasin Tahun 2024. “Di bulan November pertengahan in syaa Allah targetnya sudah selesai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Slamet berharap nantinya setelah pengerjaan kawasan integrasi 0 Kilometer selesai. Itu bisa memudahkan akses transportasi warga.
Khususnya warga yang menggunakan transportasi air dan ingin melanjutkan ke transportasi darat, begitupun sebaliknya. “Sehingga harapannya juga kedepan tinggal penyediaan angkutan sungainya,” ujarnya
“Tahun ini in syaa Allah dari Dinas Pariwisata ada support untuk menyediakan angkutan pariwisata dan penumpang,” sambungnya.
“Akan ada 2 unit nanti, kedepannya bisa dikembangkan untuk mengisi lokasi-lokasi wisata yang ada di Banjarmasin,” tandasnya. jjr
