Mata Banua Online
Rabu, Desember 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bernard Tidak Gentar Tampil di Olimpiade

Meski Gunakan Sepeda "Murah"

by Mata Banua
18 Juni 2024
in Olahraga
0
D:\2024\Juni 2024\19 Juni 2024\9\9\Bernard.jpg
Atlet balap sepeda Indonesia Bernard van Aert (kedua dari kiri) dan Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie (kedua dari kanan) berfoto bersama di Jakarta Velodrome, Jakarta, Selasa (18/6).(foto:mb/ant)

 

Jakarta – Atlet balap sepeda Indonesia Bernard van Aert tidak gentar untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 meski sepeda yang digunakannya tergolong “murah,” dibandingkan sepeda-sepeda yang digunakan oleh para pesaingnya.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\3 Desember 2025\9\9\master.jpg

Skuad Timnas Indonesia U-23 Komplet

2 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\3 Desember 2025\9\9\marselo.jpg

Marselino dan Jenner Dipastikan Gabung Timnas Indonesia U-23 Hari Ini

2 Desember 2025

Pada Olimpiade Paris 2024, Bernard akan membalap di nomor Omnium. Salah satu nomor balap sepeda yang sangat berat, sebab melibatkan empat kategori balapan.

Berbeda dengan sepeda-sepeda yang digunakan para pesaingnya, yang dibuat dengan mengkustomisasi sesuai kebutuhan dan ukuran tubuh atlet, sepeda yang digunakan oleh Bernard adalah sepeda pabrikan yang dibuat untuk kebutuhan massal.

“Kalau dari saya sih pengaruh ada cuma tidak terlalu jadi beban buat saya. Yang penting saya, bagaimana caranya performance saya yang terbaik menggunakan sepeda ini saja. Sudah itu saja sih target saya. Bagaimana melihat dari race-race sebelumnya ya kan, kalau di sepeda kan sudah by data semua,” kata Bernard saat ditemui usai menjalani latihan di Jakarta Velodrome, Jakarta, Selasa.

“Jadi bagaimana saya bisa improve hasil maksimal saya dengan persiapan kita selama ini, ya semoga peaknya di sana dengan yang terbaik lah dengan sepeda ini. Saya tidak melihat bagaimana sepeda lawan,” tegas atlet 26 tahun itu.

Pelatih Bernard, Dadang Haries Poernomo, juga mengakui bahwa sepeda yang digunakan para pesaing jauh lebih baik karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap atletnya seperti yang digunakan atlet-atlet Jepang, Inggris, Prancis, dan Malaysia.

“Kalau kita bicara mau melawan negara-negara seperti itu ya kita memang masih tertinggal di sektor tersebut. Harga sepeda mereka juga menurut saya sudah tidak masuk akal. Bahkan sepeda Jepang ketika rilis ditawarkan ke orang lain kurang lebih Rp 2 milyar,” tutur Dadang.

Sebagai perbandingan, sepeda yang akan digunakan Bernard di Olimpiade Paris 2024 bernilai sekira Rp 500 juta.

“Kalau kami saat ini masih memaksimalkan dari performa Bernard dan ditunjang dengan peralatan semampu kita dengan produk yang terbaik,” ucap Dadang.

Pada Olimpiade Paris 2024, Bernard akan mengakhiri puasa partisipasi balap sepeda nomor track Indonesia di ajang multi cabang olahraga terbesar itu. Bernard pun mengakui tidak sulit untuk beradaptasi ke balap sepeda nomor track meski ia lebih sering membalap untuk nomor road race. ant

 

 

Tags: BernardOlimpiade Paris 2024
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper