Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemprov Lestarikan Tata Rias Adat Baju Pengantin Banjar

by Mata Banua
12 Juni 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Juni 2024\13 Juni 2024\5\5\5\New Folder\SEORANG model mengenakan baju adat pengantin banjar.jpg
SEORANG model mengenakan baju adat pengantin Banjar bagajah gamuling baular lulut.(foto:mb/ Ant/mc kalsel)

 

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupaya melestarikan tata rias baju adat pengantin Banjar, seperti “Bagajah Gamuling Baular Lulut”.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Muhammad Yamin - Copy.jpg

Walikota Prihatin Minimnya Peserta Didik Baru

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan - Copy.jpg

Pansus I Finalisasi Raperda Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah

1 Juli 2025
Load More

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel Raudati Hildayati di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan pelestarian ini harus dilakukan karena gempuran pakaian pengantin modern.

Menurut dia, Pemprov Kalsel pun intensif menyosialisasikan untuk mengenalkan dan mempelajari tata rias baju adat pengantin Banjar tersebut agar tidak punah.

“Ini karena sudah jarang digunakan,” ungkapnya.

Karenanya, ungkap Helda, sosialisasi tersebut dilakukan kajian dan digali bagi generasi muda.

Sehingga, ungkap dia, generasi muda mengetahui kekayaan budaya daerah, seperti baju adat yang menawan.

“Kita ingin mempertahankan unsur-unsur budaya dan melestarikan budaya daerah Kalimantan Selatan, sehingga nantinya mampu membangun jati diri dan memiliki nilai penting serta daya saing dalam menghadapi era globalisasi,” tuturnya.

Ketua TP PKK Kalsel Raudatul Jannah mengapresiasi upaya pelestarian tata rias baju adat pengantin Banjar Nagajah Gamuling Baular Lulut ini agar tetap dikenal masyarakat.

“Ini merupakan pakaian pengantin adat Banjar yang sangat original sekali,” ucap Acil Odah penggilan akrabnya.

Dia menerangkan kegiatan ini menjadi wadah untuk para “make up” artis (MUA) di Kalimantan Selatan untuk belajar dan lebih mengetahui tata rias baju pengantin adat Banjar, sehingga tidak melenceng dari pakem yang sudah ada dari warisan leluhur budaya Banjar.

Raudatul pun menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan serta Dewan Pengurus Daerah Harpi Melati Provinsi Kalimantan Selatan yang mengenalkan ,serta melestarikan pakaian pengantin adat Banjar.

“Karena ini salah satu identitas jati diri suku Banjar yang harus dikenalkan kepada seluruh generasi,” terangnya.

Untuk itu, dia berharap dengan kegiatan ini masyarakat ke depannya bisa banyak menggunakan kembali berbagai macam pakaian adat Banjar yang sudah sesuai dengan pakem yang ada.

“Dengan kita memakai pakaian adat Banjar, kita turut melestarikan peninggalan nenek moyang,” ucapnya. ant

 

 

Tags: Kabid Kebudayaan Dinas PendidikanpemprovRaudati Hildayati
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA