Mata Banua Online
Selasa, November 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kanwil DJPb Kalsel Dorong Kemudahan UMKM Dapat Izin Berusaha

by Mata Banua
10 Juni 2024
in Banjarmasin, Indonesiana
0

BANJARMASIN – Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di banua.

“Kita mendorong kegiatan Bimtek dapat mempermudah pelaku UMKM di Kalsel dalam mendapatkan perizinan berusaha dan akses pembiayaan dari KUR dan UMi,” kata Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalsel, Syafriadi, di Banjarmasin, Jumat (8/6).

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\18 November 2025\5\hal 5\Ribuan PPPK Paruh Waktu Kota Banjarmasin resmi terima SK.jpg

Positif Psikotropika, 4 SK PPPK Paruh Waktu Dibatalkan

17 November 2025
D:\2025\November 2025\18 November 2025\5\hal 5\Nuriah dan Alfisah, Dua guru honor SD di Banjarmasin.jpg

Lebih 10 Tahun Mengabdi, Guru Honor Terima SK PPPK

17 November 2025

Hal itu disampaikannya pada pembukaan Bimtek UMKM di Kalsel sebagai bagian dari upaya dan wujud komitmen Kemenkeu Satu dalam memajukan sektor UMKM.

Syafriadi juga menyatakan pihaknya akan terus mendorong percepatan terpenuhinya target sertifikasi halal di tahun 2026, khusus di Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketika menyinggung penyaluran KUR dan UMi di Kalimantan Selatan, Syafriadi mengakui, menunjukkan tren positif dari tahun 2020-2023.

Pada tahun 2020, realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Kalsel mencapai Rp3,38 triliun meningkat menjadi Rp4,44 triliun pada tahun 2021 dan meningkat lagi pada tahun 2022 menjadi Rp5,79 triliun.

Kemudian, realisasi penyaluran KUR tahun 2023 menurun menjadi Rp5,35 triliun. Sedangkan, pembiayaan UMi pada tahun 2020 tersalur Rp44,59 miliar, tahun 2021 meningkat menjadi Rp47,49 miliar dan tahun tahun 2022 tersalur Rp53,05 miliar dan tahun 2023 tersalur Rp64,95 miliar.

Sayangnya, kata Syafriadi, saat ini penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru mencapai 21 persen dari total kredit yang ada. Oleh karena itu, kita perlu terus mendorong pemudahan akses pembiayaan bagi UMKM.

Pada tahun 2024 ini, kata Syafriadi, pihaknya mengupayakan akselerasi penyaluran KUR dan UMi di Kalsel dalam rangka meningkatkan perekonomian serta memberikan manfaat yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat Kalsel. ril/ani

 

 

Tags: Kanwil DJPb KalselUMKM
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper