
BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin tandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blitar, terkait distribusi telur dan ayam.
Penandatanganan naskah kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama ini, dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan, Budiman dan Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Izul Marom, di Aula Kayuh Baimbai, Senin (27/5).
Ikhsan Budiman menuturkan, kerjasama ini dilakukan mengingat dua komoditi tersebut terbilang memang sangat dibutuhkan di Banjarmasin. “Juga karena dari beberapa pendorong inflasi itu (telur dan ayam) selalu muncul,” ucapnya, seperti dikutip jejakrekam.com.
Tak hanya itu, tidak menutup kemungkinan nantinya kerjasama akan merambat ke sektor yang lainnya. Baik itu dalam bidang pengolahan pangan, maupun dalam pelatihan lainnya.
“Misal, di sini kita punya potensi ikan, tapi mungkin Blitar lebih bagus pengolahannya. Kita bisa belajar di sana,” ujarnya.
Yang pasti kerjasama ini dikatakan oleh Ikhsan akan sangat bermanfaat, dan pastinya saling memberikan keuntungan antara kedua daerah.
Karena dalam kerjasama ini, dilanjutkannya tugas pemerintah adalah mempertemukan para pengusaha di masing-masing daerah. “Ini mempermudah masyarakat untuk menemukan barang yang dibutuhkan,” tuturnya.
“Termasuk juga itu bisa menstabilkan harga di pasaran,” tandasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Izul Marom mengatakan, yang melatarbelakangi kerjasama ini adalah semata-mata agar kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
“Di daerah kita mungkin ada kelebihan di komoditi tertentu, dan daerah sini mungkin ada kekurangan. Ataupun sebaliknya,” ucapnya.
“Nah itulah mulai kita kerjasamakan,” sambungnya.
Dan karena Blitar di katakannya memiliki komoditi telur, yang juga salah satu pemasok 30 persen permintaan telur nasional. Maka kerjasama bisa tercapai.
Ia pun menerangkan, bahwasanya telur di daerah Blitar memiliki kualitas yang baik. Sebab cangkangnya lebih tebal. Sehingga ini bisa membuat telur lebih awet dan tahan lama. “Ini kemudian yang coba kami tawarkan di Banjarmasin,” tuturnya.
“Dan yang nantinya menghandel ini adalah kawan-kawan dari pengusaha. Karena kita dari pemerintah hanya menjembatani,” tambahnya. jjr