BANJARMASIN – Jembatan Patih Masih atau Jembatan HKSN yang berlokasi di Banjarmasin Utara, kembali menjadi sorotan. Diketahui sambungan atau oprit jembatan mengalami keretakan.
Meski baru saja genap dua tahun, sejak diresmikan pada April 2022 yang lalu, jembatan yang menelan anggaran sebesar Rp 64 miliar ini, mengalami keretakan yang menganga di bagian tanjakan jembatan.
Hal ini pun membuat warga yang berada di kawasan tersebut heran. Salah satunya Andi, yang heran pasalnya jembatan ini terhitung masih sangat baru. “Dibandingkan dengan jembatan lama yang ada di sebelahnya, padahal itu sudah sangat lama tapi masih nampak kokoh di bagian yang sama,” ujar warga asal Kuin Utara tersebut.
“Padahal kalau dari segi bentuk, lebih bagus jembatan baru ini. Apalagi jembatan ini juga dilengkapi dengan taman,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah saat dikonfirmasi terkait kerusakan, dirinya mengaku masih belum melihat dan mengetahui secara detail apa saja kerusakan yang ada di sana.
“Terima kasih untuk informasinya. Nanti, tim akan melihat kondisinya,” ucapnya.
“Kalau ada kerusakan, pasti akan kami tindak lanjuti,” tekannya.
Disinggung apakah perbaikan bisa dilakukan tahun ini, Suri mengaku akan melihat kerusakannya terlebih dahulu. “Kami perlu mendapatkan laporan detail kerusakannya seperti apa. Kalau masih bisa dilakukan dalam pemeliharaan, kami tindaklanjuti,” ujarnya.
“Tapi sekali lagi, kami akan melihat terlebih dahulu seperti apa kerusakannya,” tandasnya. jjr
