Kamis, Agustus 28, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Realisasi Investasi Triwulan I Capai Rp7,039 Triliun

by Mata Banua
14 Mei 2024
in Ekonomi & Bisnis
0

BANJARBARU – Kepala Dinas Pe­na­nam­an Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Kalimantan Selatan, Endri menyebutkan realisasi investasi di Kal­sel triwulan I (Januari-Maret) 2024 di Kal­sel mencapai Rp7,039 trilian.

“Kalau melihat realisasi investasi dari be­be­rapa tahun terakhir ini, maka realisasi in­vestasi di Kalsel hingga triwulan I tahun 2024 ini mengalami peningkatan signifikan,” ujar­nya di Banjarbaru, Senin (13/5).

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\28 Agustus 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Tengah Dikaji Sistem Gaji Tunggal ASN

27 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Harga Beras Medium Naik

27 Agustus 2025
Load More

Menurut Endri, selama ini realisasi in­ves­tasi di Kalsel hingga triwulan I sekitar Rp4 triliun, tetapi tahun 2024 ini telah men­ca­pai Rp7,039 triliun dari target yang di­te­tapkan pemerintah sebesar Rp19,2 triliun.

“Kalau melihat realisasi investasi di Kalsel hingga triwulan I tahun 2024 ter­se­but, maka pihaknya optimis target yang di­te­tapkan pemerintah tahun 2024 ini sebesar Rp19,2 triliun akan terpenuhi,” ujarnya.

Peningkatan realisasi investasi di Kalsel ini, kata Endri, merupakan dampak positif da­ri Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Ka­li­mantan Timur.

Menurut dia, terjadinya peningkatan rea­li­sasi investasi hingga triwulan I tahun 2024 di Kalsel tersebut juga menunjukkan per­tumbuhan ekonomi semakin membaik dan pemilu berjalan dengan aman dan lancar.

Endri menjelaskan dari realisasi in­vestasi di Kalsel yang mencapai Rp7,039 tri­liun tersebut sebagian besar merupakan pe­nanaman modal dalam negeri (PMDN) se­kitar 89,5 persen dari penanaman modal asing (PMA) sekitar 10,5 persen.

“Dari realisasi investasi di Kalsel hingga tri­wulan I tahun 2024 tersebut untuk PMA ter­banyak berasal dari Singapura dan Hongkong,” katanya.

Untuk PMDN di Kalsel, kata Endri, terbesar berinvestasi di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mencapai Rp1,3 triliun untuk 239 proyek dan Kabupaten Tapin Rp1,2 triliun terdiri dari 106 proyek, sedangkan PMA terbesar investasinya di Kabupaten Kotabaru.

Dia menjelaskan, sebagian besar rea­lisasi investasi yang masuk ke Kalsel hi­ngga triwulan I tahun 2024 tersebut bergerak sektor pertambangan dan tu­ru­nan­nya.

Namun demikian, kata Endri, pihaknya terus menawarkan kepada investor asing dan dalam negeri sektor lainnya sesuai de­ngan potensi yang dimiliki Kalsel.

Ketika ditanya realisasi investasi di Kal­sel tahun 2023 lalu, Endri menyebutkan Kal­sel mampu merealisasikan investasi sekitar Rp19 triliun dari target yang di­tetapkan pemerintah pusat sekitar Rp16 tril­iun. ani/mb06

 

Tags: PMDNPMPTSP
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA