Mata Banua Online
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Sasar 100 Rumah, Bantuan Rutilahu Rp 30 Juta Per Unit

by Mata Banua
7 Mei 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Mai 2024\8 Mei 2024\5\hal 5\H Ibnu Sina ketika memantau proses renovasi rumah milik penerima Rutilahu Hamdiah di Kuin Utara, beberapa waktu lalu..jpg
H Ibnu Sina ketika memantau proses renovasi rumah milik penerima Rutilahu Hamdiah di Kuin Utara, beberapa waktu lalu.(foto:mb/ Dok/jjr)

 

BANJARMASIN – Dinas Sosial Kota Banjarmasin di Tahun 2024 ini, kembali akan melanjutkan renovasi dari pro­gram Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\16 Oktober 2025\5\HAL 5\PAM Bandarmasih Teken kerjasama dengan PALD untuk pengembalian tagihan limbah kepelanggan.jpg

PAM Bantu PALD Kembalikan Sisa Tagihan ke Pelanggan

15 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\16 Oktober 2025\5\HAL 5\Untitled-1Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby didampingi Wakil Wali Kota Wartono disaksikan Ketua DPRD.jpg

Walikota: Penyusunan RPJMD Menyesuaikan Dana Transfer Pusat ke Daerah

15 Oktober 2025

Kepala Dinsos Kota Ban­jar­masin, Dolly Syahbana menu­turkan, akan ada 100 buah rumah yang akan direnovasi pada program Rutilahu kali ini.

Biaya untuk renovasi di tahun ini pun, dikatakannya mengalami kenaikan dari tahun lalu. Yakni Rp 25 juta untuk satu buah rumah di Tahun 2023. “Tahun ini satu buah rumah Rp 30 juta. Dan upah tukangnya sekitar Rp 6 juta untuk satu rumah,” ucap Dolly, Sabtu (4/5), seperti dikutip jejakrekam.com.

“Kenaikan ini (oleh) pertim­bangan mungkin karena bahan-bahan yang naik,” sambungnya.

Dengan total 100 rumah yang masuk program tahun ini, dan tiap rumah biayanya Rp 30 juta. Ia menuturkan di tahun ini Dinsos Banjarmasin meng­anggarkan Rp 3 miliar dari APBD Murni Kota Banjarmasin Tahun 2024 untuk program Rutilahu ini.

Jumlah itu pun, lanjut Dolly masih menyisakan antrean sekitar 225 rumah. Dari total 335 usulan yang masuk di dinasnya.

Sejauh ini berdasarkan datanya, yang paling banyak menerima program Rutilahu ini berada di daerah Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Barat. “Mudah-mudahan sisanya itu bisa tercover di anggaran perubahan nanti,” tuturnya.

“Dan kemudian juga di tahun depan akan dapat lagi,” tambahnya.

Dirinya juga menerangkan problem terbesar dari masih panjangnya antrian Rutilahu ini, karena rata-rata memang banyak rumah tua dan kurang layak di Banjarmasin. “Yang banyak rusak dan jeblok itu di bantaran sungai. Cuman, karena memang itu di jalur hijau kita tidak bisa bantu,” jelasnya.

Karena untuk bisa masuk program Rutilahu, Dolly men­jelaskan selain rumah harus berdiri di tanah milik sendiri. Rumah pun tidak berada di jalur hijau. “Itu yang wajibnya,” ujarnya.

Serta pula, pemohon ataupun yang diusulkan juga harus masuk kedalam Data Terpadu Kesejah­teraan Sosial (DTKS).

Meski demikian, Dolly mengungkapkan program Ruti­lahu ini baru bisa berjalan setelah refocusing APBD Tahun 2024 selesai. “Takutnya sekarang kan kita lagi konsen untuk refo­cusing. Mungkin sekitar bulan Juni baru mulai jalannya,” tutupnya. jjr

 

 

Tags: Bantuan RutilahuDinas SosialDolly SyahbanaKepala Dinsos Kota Banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper