
BANJARMASIN – Dalam upaya percepatan Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS), pemko Banjarmasin merobohkan atau menghancurkan jamban (WC terapung) di sepanjang Sungai Kelayan.
Jumlah jamban yang dibongkar sebanyak 4 buah, yang sesekali masih digunakan masyarakat sekitar atau warga yang kebetulan lewat.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Kepala Perumda PALD Ir Endang Waryono, Ketua Forum Kota Sehat Banjarmasin Fathurrahman beserta jajaran SKPD melaksanakan giat bersih-bersih sungai dan masjid yang ada di sekitar Muara Kelayan, Kelayan Barat, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jumat (26/4).
“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan giat pembongkaran jamban yang ada di pinggir Sungai Kelayan. Ini upaya kita untuk menjadikan kota semakin sehat,” ujar Ibnu Sina.
Menurutnya, upaya ini sebagai percepatan pencapaian target ODF supaya terbebas dari buang air besar sembarangan. Mudah-mudahan ini bisa diikuti secepatnya oleh kelurahan lain yang masih belum (ODF),” sambungnya.
Dia menjelaskan, sebelum pembongkaran dilakukan, pihaknya memastikan warga setempat sudah dibangunkan sanitasi yang layak. “Terdapat tiga buah jamban yang kita bongkar. Para penggunanya pun sudah kita buatkan WC/toilet yang lebih layak dan sehat sanitasinya. Biar saja batang ulinnya tidak masalah, hanya saja fungsi jambannya dihilangkan,” jelasnya.
Ibnu berharap, dengan upaya ini target 35 kelurahan bebas ODF tercapai. Saat ini sudah 22 kelurahan bebas dari jamban, dan ditargetkan tahun ini hingga 35 kelurahan.
Sementara, Ketua Forum Kota Sehat, Faturrahman mengatakan masih ada 56 unit jamban yang harus dituntaskan tahun ini. “Ke-56 unit jamban ini tersebar di 10 kelurahan, di antaranya Pekapuran Raya, Pekapuran Laut dan beberapa kelurahan yang tentunya letaknyadi pinggir sungai. Saat ini capaian ODF Banjarmasin sekitar 49 persen, ” jelasnya. via