MARTAPURA- Pemerintah Kabupaten Banjar terus berupaya untuk memaksimalkan sarana prasarana di pedesaan dengan mengacu pada hasil kesepakatan Musrenbang dan sesuai dengan kemampuan APBD.Jika belum terwujud, masyarakat diminta bersabar, karena pembangunan fasilitasi pedesaan dilakukan bertahap tergantung apa yang sangat diperlukan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi saat safari Ramadan hari ke-18, tahun 1445 H, di Masjid Darul Huda, Desa Rantau Bujur, Kecamatan Telaga Bauntung, Jumat (29/3) sore.
“Kami beserta jajaran pemerintah akan selalu berbuat yang terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketentraman dan kekhyusuan bulan Ramadan dengan memakmurkan masjid dan musala di bulan penuh berkah ini.Habib Idrus juga menyerahkan bantuan keuangan bersifat khusus dalam rangka pembangunan sarana prasarana Masjid Darul Huda sebesar Rp 50 juta serta bantuan sosial kepada masyarakat lanjut usia.Bantuan lainnya diserahkan Ketua 1 TP PKK Kabupaten Banjar Hj Fatmawati kepada para penerima manfaat.
Camat Telaga Bauntung Eddy Handhoko sampaikan rasa bangga dan senangnya atas kedatangan Wakil Bupati Banjar beserta rombongan dalam rangka silaturahmi dan buka puasa bersama. Atas nama masyarakat, ia juga sampaikan terima kasih atas pembangunan infrastruktur yang dilakukan dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Semoga pembangunan infrastruktur ini terus berlanjut dimasa mendatang,” harapnya.
Sementara terkait bantuan yang diberikan dikatakannya akan dimaksimalkan untuk sarana dan prasarana masjid.Penceramah Habib Abdullah Alaydrus menjelaskan tentang 5 sila pada Pancasila yang memang disusun oleh para ulama. Salah satunya Persatuan Indonesia. Ia mengajak jemaah untuk selalu bersatu dan jangan mudah untuk dipecah belah.
“Persatuan itu penting, perbanyak teman, kawan yang paling bagus dan aman adalah di masjid, makanya rajin rajinlah ke masjid untuk memakmurkan masjid,” ajaknya.
Turut hadir Forkopimda, Sekda Banjar, staf Ahli, para asisten dan kepala SKPD, Direktur Perusda, para Kabag, Forkopimcam, para pambakal, tokoh agama dan tokoh masyarakat.dio/rds
