.
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin menggagas dan menyediakan 1.000 kuota mudik gratis pada lebaran Idul Fitri 1445 hijriyah bagi masyarakat kearah Hulu Sungai dan Kotabaru.
Dalam rangka memantapkan persiapan pelayanan kepada masyarakat digelar Apel Gelar Kesiapan Angkutan Mudik Gratis Bersama Paman Birin dan Acil Odah dengan kuota 1.000 orang yang dilaksanakan, di Banjarbaru, Rabu (3/4).
Apel ini dirangkai dengan pemasangan stiker angkutan mudik gratis dan pembukaan tirai sebagai bentuk kesiapan seluruh armada dalam melayani penumpang mudik gratis.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, program mudik gratis ini merupakan bentuk perhatian, dan kepedulian pemerintah dalam melayani masyarakat.
Menurut Paman Birin, pihaknya harus mempersiapkan pelaksanaan program ini secara matang dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi secara aktif di berbagai lini.
“Semua pihak yang terlibat dalam program ini hendaknya sudah memahami dengan benar tugas dan perannya masing-masing dan jangan sampai masyarakat kecewa dengan pelayanan kita, baik ketika pendaftaran maupun pada saat keberangkatan nanti,” katanya.
Dalam program mudik gratis ini, dilibatkan banyak sumber daya, mulai dari petugas yang melayani pendaftaran, para sopir, hingga ketersediaan armada yang akan melayani masyarakat ke berbagai wilayah di Kalsel.
Paman Birin meminta, kesiapan armada tidak ada yang bermasalah secara teknis. “Pastikan para sopir dalam kondisi sehat dan atur keberangkatan secara tertib dan pada intinya, saya minta kepada seluruh petugas mudik gratis agar mengutamakan pelayanan yang ramah, nyaman dan menyenangkan bagi masyarakat,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel, M Fitri Hernadi mengatakan, Dishub Kalsel berkoordinasi dengan Damri yang akan menggunakan dua unit bus dan bus SKPD Pemprov direncanakan 55 unit.
“Sejak dibuka pendaftran, setelah 8 jam sudah ditutup sementara, nanti kita akan buka kembali pendaftran setelah melakukan verifikasi para pemudik, karena ada beberapa pemudik yang mendaftar kembali,” ujar Fitri.
Menurut Fitri, sebagaian pemudik yang telah mendaftar atau sekitar 70 persen kearah Kotabatu dan tiga daerah yang diminati masyarakat untuk mudik adalah Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Balangan dan Tabalong.
Pada apel ini juga dilakukan ram check atau pengecekan kendaraan untuk keselamatan supir dan penumpang. Seperti pengecakan lampu, rem, kondisi ban dan yang lainya. adp/ani
