BATULICIN-PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo (Persero) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, menyalurkan bantuan kebutuhan pokok secara gratis kepada fakir miskin dan lanjut usia di sekitar wilayah operasi saat Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, menyalurkan bantuan kebutuhan pokok secara gratis kepada fakir miskin dan lanjut usia di sekitar wilayah operasi saat Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
“Total bantuan yang kami serahkan mencapai Rp182.500.000 guna mendukung pembangunan kawasan kepentingan PT Pelindo yang aman, nyaman dan tentram serta mendukung pembangunan ekonomi masyarakat yang sejahtera khususnya di area pelabuhan,” General Manajer PT Pelindo Cabang Batulicin Ari Sudarsono di Batulicin, Rabu.
Dia menuturkan, pembagian sembako dan takjil disalurkan ke beberapa titik di Kabupaten Tanah Bumbu serta dibagikan kepada tenaga kerja bongkar Muat Karya Bersama.
Ari menyebutkan, Pelindo Batulicin menyerahkan 1.000 paket sembako, 800 takjil, serta pemberian santunan kepada Yayasan Darul Azhar Bersujud atau Istana Anak Yatim Tanah Bumbu dengan besaran Rp300.000 per anak bagi 50 penerima manfaat.
Menurut Ari, saat ini harga kebutuhan pokok semakin naik, sehingga PT Pelindo punya kepedulian untuk meringankan beban hidup masyarakat sekitar melalui kegiatan Program Berbagi Ramadhan 1445 H Tahun 2024.
“Ini bentuk komitmen PT Pelindo Batulicin dalam mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar,” tutur Ari.
Diketahui, PT Pelindo (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang pada bidang bidang jasa kepelabuhanan.
Pelindo bertugas, berwewenang, dan bertanggung jawab mengelola pelabuhan yang tersebar seluruh provinsi di Indonesia dengan menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut.
“Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat,” tegas Ari.{[an/mb03]}
