
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menebut harga tiket pesawat mulai mengalami kenaikan mendekati batas atas jelang masa mudik Lebaran 2024.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati memaparkan, saat ini maskapai-maskapai penerbangan muai menaruh harga tiket mendekati tarif batas atas (TBA) yang ditetapkan.
Menurutnya, hal tersebut seiring degan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap tiket pesawat jelang dimulainya musim mudik Lebaran 2024.
Dia mengatakan, besaran kenaikan tarif itu bergantung pada tingkat kompetisi yang ada pada maing-masing rute. Makin gemuk sebuah rute, maka kenaikan tarif tersebut akan semakin ketat dan mendekati batas atas yang ditetakan Kemenhub.
“Semakin gemuk rutenya dan permintaannya tinggi, maka harganya akan makin tinggi. Maskapai pasti akan saling melihat harga-harga yang mereka kasih di sebuah rute,” jeas Adita.
Adita menuturkan, kenaikan harga tiket terutama terlihat pada periode hig season Lebaran, yakni pada H-7 hingga H+7. Dia menambahkan, kenaikan harga tiket pesawat yang terlihat drastis pada musim Lebaran kali ini disebabkan oleh jark antara masa low season dan high season yang pendek. Adita menuturkan, pada periode Januari yang termasuk low season harga tiket pesawat terbilang sangat murah.
Memasuki bulan berikutnya, tingkat permintaan masyarakat mulai meningkat. Hal tersebut memuat maskapai pun menaikkan tarif tiket pesawat. Namun, dia menyebut, hingga saat ini Kemenhub belum melihat adanya indikasi pelanggaran penetapan harga yang dilakukan maskapai, seperti ontohnya menaikkan harga di atas TBA.
“Saat ini belum ada indikasi pelanggaran, tetapi kalau ditanya maskapai menaruh harga di dekat TBA, itu sudah ada,” kata Adita. Sebelumya, Ketua KPPU, Franshurullah Asa meminta ketujuh maskapai untuk melapor terlebih dulu sebelum memutuskan untuk menaikkan harga tiket kepada konsumen. Maskapai-maskapai tersebut alah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Citilink Indonesia, PT Sriwijaya Air, PT Nam Air, PT Batik Air, PT Lion Mentari, dan PT Wings Abadi. Maskapai diminta untuk tidak membuat harga tiket pesawat mahal tanpa alasan rasional.
Terpisah, maskapai Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat hingga 80 persen dalam menyambut Lebaran 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan tiket diskon bisa didapat di gelaran program promosional Garuda Indonesia Corporate Travel Fair: Ramadhan Bleisure Fair 2024 yang diselenggarakan pada 20-27 Maret 2024.
Adapun diskon hingga 80 persen berlaku untuk penerbangan hingga 19 Maret 2025. Masyarakat dapat mengakses penawaran tersebut dengan memasukkan kode promo “RBF24” untuk setiap pembelian tiket penerbangan Garuda Indonesia di berbagai touch point layanan pembelian tiket penerbangan seperti GASO Domestik & Internasional, mitra travel platform seperti Traveloka, serta website dan mobile app FlyGaruda.
“Menjalankan mandat sebagai national flag carrier, tentunya merupakan sebuah tanggung jawab bagi kami dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Kami ingin memastikan layanan penerbangan kami bisa semakin luas jangkauannya, sehingga semua kalangan masyarakat bisa menikmati layanan penerbangan Garuda Indonesia,” kata Irfan dalam keterangan resmi. bisn/mb06